Ini Tanggapan Walikota dan Kapolresta Padangsidimpuan Terkait Tuntutan Abang Becak
PADANGSIDIMPUAN
suluhsumatera : Isu adanya pembagian sembako gratis, ratusan tukang becak kembali berkumpul di depan Kantor Walikota Padangsidimpuan usai pelaksanaan Salat Jumat, pada Jumat (17/04/2020).
Kedatangan tukang becak tersebut dimulai pada pukul 11.30 WIB dan kemudian berkumpul semakin banyak setelah selesai Salat Jumat.
Walikota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution beserta Kapolres Padangsidimpuan, AKBP. Juliani Prihartini yang menemui para penarik becak mengatakan, benar pemerintah akan membagikan Sembako bagi keluarga terdampak Covid-19.
"Saat ini pemerintah sedang bekerja, mendata dan menghitung jumlah keluarga yang terdampak akibat virus Corona," ucap Walikota.
Dia melanjutkan, pemerintah juga merasakan dampak virus Corona ini telah membuat roda perekonomian berhenti.
"Kami faham, dan juga merasakan itu," jelas Walikota.
"Pemerintah sedang bekerja, akan tetapi mekanisme yang ditempuh berbeda-beda sesuai dengan wilayah tinggal kita. Kota Padangsidimpuan memiliki 79 kelurahan dan desa, pemerintah memastikan sepanjang dia merupakan keluarga terdampak, mereka akan mendapatkan bantuan yang sama, dan bantuan tersebut akan dibagikan Selasa dan Rabu mendatang," terang Walikota.
Irsan juga mendorong agar para tukang becak segera melaporkan diri ke lurah dan kepala desa masing-masing.
Sementara itu Kapolresta Padangsidimpuan, AKBP. Juliani mengakui bahwa benar Polres Padangsidimpuan membagikan Sembako, akan tetapi itu merupakan bantuan yang dikumpul atas inisiatif anggota kepolisian di Polresta Padangsidimpuan.
"Sumbangan tersebut merupakan inisiatif anggota, mereka menyisihkan sebagian dari rezekinya untuk membantu sesama yang benar-benar membutuhkan, seperti Jumat lalu, kita juga membagikan nasi bungkus kepada tukang becak. Itu merupakan wujud kecintaan dan peduli kami kepada sesama," ucap Kapolres. (baginda)
Comments