Virus Corona Bukan Buatan Lab, Ini Penjelasan Ilmuwan
JAKARTA
suluhsumatera : Dugaan bahwa virus Corona (Covid-19) dibuat di laboratorium masih saja dipercaya segelintir orang, meskipun sejak lama spekulasi ini dibantah.
Sejumlah ilmuwan yang percaya virus penyebab Covid-19 tidak mungkin direkayasa, pun sudah berkali-kali angkat suara.
Salah satunya adalah immunologist Nigel McMillan dari Menzies Health Institute Queensland. Dikutip dari Science Alert, ia meyakini virus SARS-CoV-2 bukan buatan manusia.
"Semua bukti sejauh ini mengarah kepada virus Covid-19 bersumber secara alami dan bukan buatan manusia," ungkapnya, dilansir dari laman detikcom, Jumat (24/04/2020).
Alasannya, ketika seseorang "mendesain" virus di lab, perubahan dari sebuah virus adalah tidak masuk akal, sementara virus Corona berkembang menjadi lebih buruk. Belum pernah ditemukan ada sistem di lab yang dapat membuat perubahan sekuens.
Kembali pada akhir Maret, sebuah studi yang dipublikasikan di Nature Medicine menginvestigasi data genom dari SARS-CoV-2 dan mencoba menemukan bagaimana virus itu bermutasi menjadi versi yang mematikan dan mengerikan.
Dari penelitian mereka, mereka menyimpulkan bahwa SARS-CoV-2 tidak dimanipulasi secara genetik.
Meski begitu, muncul juga spekulasi bahwa virus ini kemungkinan lolos dari laboraturium di Wuhan, China.
Akan tetapi, fakta yang menjurus sampai ke kesimpulan bahwa pernyataan itu benar masih tidak memiliki bukti yang kuat.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump sendiri menaruh perhatian khusus pada isu ini, bahkan badan intelijin AS dikabarkan tengah melakukan investigasi lebih lanjut. (*)
Comments