Bupati Tapsel Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Baitur Rahman
TAPANULI SELATAN
suluhsumatera : Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Syahrul M. Pasaribu, SH meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Baitur Rahman, Kampung Garoga, Desa Sarogodung, Kec. Sipirok, Minggu (15/11/2020).
Bupati dalam sambutan mengatakan, mengapresiasi serta mendukung pembangunan masjid tersebut. Karena menurutnya, membangun rumah ibadah merupakan tanggung jawab bersama.
Untuk itu Syahrul mengajak masyarakat Desa Sarogodung untuk ikut berpartisifasi menyukseskan pembangunan Masjid Baitur Rahman.
Bupati juga berharap, agar setelah dibangunnya rumah ibadah tersebut, dapat dirawat dan menjadi pusat kegiatan keagamaan masyarakat setempat.
"Mari sama-sama kita doakan kepada para panitia agar dalam pembangunan nanti dapat berjalan baik, mudah-mudahan dengan dibangunnya Masjid Baitur Rahman ini dapat menambah iman serta taqwa kita semua, utamanya warga Sarogodung," imbuhnya.
Selanjutnya dia mengatakan, elalu mendorong suasana peradatan agar terus tumbuh kembang di bumi dalihan natolu.
"Selain itu kami juga selalu terus berupaya untuk melalukan pembangunan di Tapsel walaupun belum sepenuhnya memuaskan semua daerah dan rakyat yang ada di Tapsel," ungkapnya.
Lanjut Syahrul, di Sarogodung ini ada potensi wisata, karena sudah beberapa kali didorong menghadirkan atlet paralayang untuk melakukan penerbangan paralayang dari puncak bukit Sarogodung.
Kata Bupati, nanti dalam rangka HUT Tapsel, pada November akhir, juga akan dilakukan ekpedisi paralayang, yang tujuannya agar Tapsel, khususnya Desa Sarogodung makin dikenal orang.
Disamping itu, Bupati juga mengingatkan kepada semua yang hadir, pada 9 Desember 2020 mendatang, akan ada agenda lima tahunan yaitu Pilkada Serentak di 9 Provinsi dan 261 Kabupaten/Kota di Indonesia serta 23 kabupaten/kota di Sumut, termasuk di Tapsel.
Dia minta masyarakat cerdas dalam
menggunakan hak pilih dan lihatlah siapa yang pantas untuk melanjutkan pembangunan serta lihatlah seorang calon pemimpin.
"Mungkin tidak ada manusia yang sempurna, akan tetapi karena kita harus memilih diantara dua calon, tentu kita lihatlah mana yang paling mumpuni, mana yang paling visioner, dan enerjik serta yang mempunyai rekam jejak baik. Seperti istilah orang Jawa lihatlah bibit, bebet, dan bobotnya," timpalnya.
"Karena bagaimanapun juga keberlanjutan pembangunan akan ditentukan oleh sang pemimpin dan kesuksesan pilkada yang akan datang," pungkas Syahrul.
Dia berharap Pilkada nanti berjalan dengan aman damai, sejuk dan kondusif. Ia pun mengakak masyarakat menjaga kekompakan serta rajut terus kebersamaan.
"Jangan gara-gara berbeda pilihan hubungan tali silaturahmi menjadi terputus," harap Syahrul.
Sebelumnya Ketua Panitia Pembangunan Masjid Baitur Rahman H Ali Toyibin Siregar menyampaikan, pembangunan masjid ini menelan biaya Rp500 juta dan sudah terkumpul dari swadaya masyarakat Rp25 juta dengan ukuran 14x14 meter, berikut teras dan target selesai pembangunannya dalam waktu satu tahun. (baginda)
Comments