Genjot Pembangunan Infrastruktur, GMPM Justru Desak Bupati Madina Copot Kadis PUTR
MANDAILING NATAL
suluhsumatera : Pembangunan infrastruktur di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) belakangan ini sudah mulai banyak terealisasi.
Namun jika hanya dipandang sebelah mata, miris rasanya, apalagi dengan memainkan pola-pola lama untuk kepentingan sesaat yang notabene akan menghambat pembangunan itu sendiri.
Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Elpianti Harahap, ST mengatakan, banyak pekerjaan saat ini yang harus diselesaikan tepat waktu.
“150 milliar sudah tembus ke Pantai Barat. Ini punya pusat yang kita peroleh melalui koordinasi untuk pembangunan tiga ruas jalan, di Batahan, Muara Batang Gadis dan Sinunukan. Dan sedang dalam proses pengerjaan yang diharapkan selesai tepat waktu,” katanya, kemarin.
Lanjutnya, ada juga dari APBD Kabupaten Madina sebesar Rp53 milliar, yang pemanfaatannya sudah hampir 93 persen, yang digunakan untuk pembangunan jalan strategis kabupaten.
“Kalau rencana dari P-APBD nanti kita fokus ke beberapa irigasi yang bermasalah. Kita juga sekarang sedang berproses terhadap beberapa bangunan strategis yang jadi prioritas Madina untuk segera dituntaskan,” sebutnya lagi.
Namun sedang dalam proses penuntasan pekerjaannya itu, Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Madina (GMPM) berorasi mendesak Bupati Madina, H. M. Jafar Sukhairi Nasution untuk mencopotnya dari jabatan, Kamis (10/8/2023).
“Soal demo itu tidak terlalu saya tanggapi. Karena saya sibuk untuk menyelesaikan yang jadi prioritas Pemkab Madina,” singgungnya dingin. (ir)
Comments