Proyek Preservasi Jalan Nasional di Labusel Terancam Terbengkalai
KOTAPINANG
suluhsumatera : Proyek preservasi jalan nasional di Kab. Labusel, yang saat ini tengah dalam pengerjaan oleh PT. DNG, terancam terbengkalai.
Pasalnya, Direktur PT. DNG dan salah seorang pejabat Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah I Medan merupakan pihak yang turut diamankan dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK di Sumatera Utara, baru-baru ini.
Pengamatan wartawan di lokasi proyek, Minggu (29/6/2025), PT. DNG yang merupakan rekanan BBPJN Wilayah I Medan, sudah melakukan penambalan badan jalan yang rusak, mulai dari kawasan Simpang Tiga Simaninggir, Kel. Kotapinang hingga kawasan Padangrie, Desa Simatahari, Kec. Kotapinang.
Sementara di kawasan HPHTI PT. PLP di Desa Sabungan, Kec. Sungaikanan, pengerjaan barus sebatas pengupasan lapisan aspal (milling) untuk ditambal sulam.
Lubang-lubang tersebut berbentuk petak-petak dengan ukuran bervariasi. Tampak beberapa lubang milling sudah ditambal menggunakan hotmix.
Saat wartawan menyambangi lokasi, tidak terlihat adanya kegiatan. Sebanyak dua unit alat berat berupa vibratory roller dan tandem roller bertuliskan DNG, terpantau terparkir di kawasan tanaman karet PT. PLP.
“Nggak ada operatornya. Dari kemarin cuma parkir saja. Beberapa hari lalu masih ada pengerjaan penambalan jalan, mulai dari Simpang Padangrie sampai rambungan ini,” kata M. Taat, salah seorang warga yang ditemui di lokasi. (*/sya)
Comments