6 Siswa SMPN 1 Turi Meninggal Ketika Susur Sungai
SLEMAN
suluhsumatera : Kegiatan susur sungai di Sungai Sempor yang dilaksanakan pihak SMPN 1 Turi, Kab. Sleman, Provinsi DIY, memakan korban.
Sebanyak enam siswa sekolah itu meninggal dunia, setelah hanyut terbawa arus sungai ketika mengikuti kegiatan tersebut, Jumat (21/02/2020).
Dilansir dari laman detikcom, Sabtu (22/02/2020), Kepala Bidang Humas Polda DIY, Kombes. Yulianto mengungkap identitas enam korban meninggal tersebut sebagai berikut.
Info Sementara, korban henti napas henti nadi:
- Sovie Aulia
- Arisma
- Nur Azizah
- Latifa
- Khoirunisa
- Evita Putri L
Demikian disampaikan Yulianto melalui pesan singkat kepada wartawan, Jumat (21/02/2020). Yulianto mengungkap data ini merupakan update pada pukul 21.33 WIB.
Yulianto menyebut ada empat siswa yang belum terkonfirmasi keberadaannya. Sedangkan total peserta kegiatan susur sungai sebanyak 249 orang.
"(Terdiri dari) kelas VII 124 (siswa) dan kelas VIII 125 (siswa)," lanjutnya.
Bupati Sleman, Sri Purnomo menyebut kegiatan susur sungai yang dilakukan oleh pihak SMPN 1 Turi merupakan kecerobohan yang berakibat fatal. Menurutnya, kegiatan yang dilakukan di sungai saat musim hujan sangat berbahaya.
"Itu kecerobohan, artinya melaksanakan kegiatan di sungai saat hujan itu sangat bahaya. Ini kecerobohan yang berakibat fatal," ujar Sri Purnomo saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Jumat (21/2) malam.
Sri menyebut kegiatan Pramuka banyak jenisnya dan bisa dilakukan di lingkungan sekolah. Pertimbangannya adalah faktor keselamatan.
Sri mengaku belum mengetahui apakah ada pembina yang mendampingi saat kegiatan susur sungai yang dilakukan oleh SMPN 1 Turi. Dia memilih berfokus pada pencarian korban. (*)
Comments