Plt. Bupati Palas Membuka Musrembang RKPD Tahun 2024
PADANG LAWAS
suluhsumatera : Plt. Bupati Padang Lawas (Palas), drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu, CHt, MM, MSi, MH membuka Musrembang RKPD Kab. Palas tahun 2024, di tandai dengan pemukulan gong, di Aula Hotel Al Marwah Sibuhuan, Rabu (08/03/2023).
Musrembang RKPD mengusung tema
“Akselerasi Pencapian Palas Bercahaya melalui Peningkatan SDM dan Ekonomi”.
“Musrenbang Kabupaten Palas diharapkan lebih terarah, terukur, dan akuntabel serta mampu menjawab segala permasalahan isu strategis yang dihadapi pemerintah daerah,” kata Plt. Bupati, drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu, CHt, MM, MSi, MH.
Dikatakan, perencanaan pembangunan tahun 2024 merupakan kelanjutan dari pembangunan tahun 2023 dan tahun 2022.
“Musrembang tahun ini memiliki makna penjabaran tahun ke lima atau tahun terakhir dari PRPJMD Kabupaten Palas priode 2020-2024,” terangnya.
Plt. Bupati menjelaskan, ada empat fokus prioritas pembangunan pada tahun 2024 yaitu, peningkatan kualitas hidup dan kapisitas SDM, pengurangan kesenjangan wilayah dengan peningkatan kualitas infrastruktur.
Peningkatan pertumbuhan ekonomi terutama dalam sektor pertanian dan perkebunan dan mendukung kebijakan nasional dan provinsi khususnya mensukseskan penyelenggara Pemilu dan Pilkada yang damai dan keadilan.
Ia memintak, pimpinan dan aparatur perangkat daerah serta seluruh stakholder untuk proses menyusun RKPD tahun 2024 harus berpikir terbuka dan memiliki visi kedepan yang terintegratif dan inovatif.
“Perangkat daerah harus mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur,” harapnya.
“Untuk itu, dibutuhkan sinergitas, kolaborasi dan diskusi dari seluruh stakholder dengan memperhatikan rancangan tema pembangunan nasional dan provinsi sumut tahun 2024 dengan menggunakan pendekatan holistik tematik integratif dan spasial,” tutupnya.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi diwakili Kepala BPBD Prov. Sumut, Tuahta Ramajaya Saragih menyampikan, dalam konteks capian pembangunan makro di Kabupaten Palas berdasarkan data BPS sampai akhir tahun 2023 menunjukan capian yang baik.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi diwakili Kepala BPBD Prov. Sumut, Tuahta Ramajaya Saragih menyampikan, dalam konteks capian pembangunan makro di Kab. Palas berdasarkan data BPS sampai akhir tahun 2023 menunjukkan capian yang baik.
Antara lain, katanya, laju pertumbuhan ekonomi yang mampu tumbuh menjadi 4,61 persen dan pada tahun 2022 meningkat 0,78 persen. Dibandingkan dengan capaian tahun 2021 sebesar 3,83 persen.
“Pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 50,31 persen,” terangnya.
Indeks lainnya pembangunan manusia yang juga terus meningkat menjadi 69,58 poin pada tahun 2022 meningkat 0,94 poin dibanding tahun 2021 sebesar 8,69 poin.
Selain itu, katanya, kemiskinan juga terus membaik menjadi 8,05 persen pada tahun 2022 turun 0,64 persen dibandingkan tahun 2021 sebesar 8,69 persen, dan tingkat pengangguran terbuka yang terus menurun menjadi 4,07 persen pada tahun 2021 menurun 0,04 persen dibandingkan tahun 2020 sebesar 4,11 persen.
“Gini rasio yang juga terus membaik menjadi 0,227 poin pada tahun 2022 turun 0,025 poin dibandingkan tahun 2021 sebesar 0,252 poin,” imbuhnya.
Lanjut dia, ada beberapa hal penekanan Gubsu, dikegiatan Musrembang yaitu seluruh stakholder harus memperhatikan target-target yang terdapat dalam dokumen perencanaan yang lebih tinggi dengan tingkatan seperti RPJMN, RPD provinsi, RPJMD kabupaten.
Disisi lain, sambungnya, memperhatikan hasil evaluasi RKPD tahun 2022 untuk melihat seberapa capaian pembangunan pada tahun 2022 yang telah dicapai, mempertimbangkan program strategis baik ditingkat nasional dan provinsi maupun kabupaten dan terakhir harus memperhatikan kondisi ril di daerah mulai dari permasalahan hingga isu-isu strategis kedepan.
Ada beberapa isu strategis di Kab. Palas yang menjadi perhatian antara lain, ancaman resesi global, pembangunan berkelanjutan, terobosan pengentasan kemiskinan, penurunan tingkat pengangguran terbuka, peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemanfaatan produk unggulan daerah serta penanganan stunting serta netralitas ASN dalam Pemilu dan Pilkada.
“Saat ini Prov. Sumut sedang menyusun Rencana Pembangunan Daerah (RPD) sesuai dengan instruksi Mendagri Nomor: 52 Tahun 2022. Dimana RPD ini nantinya akan menjadi dasar dalam rangka penyusunan RKPD Prov. Sumut tahun 2024 yang telah dirumuskan ada empat tujuan dan prioritas pembangunan,” imbuhnya.
Pertama, peningkatan kualitas SDM dan sosial kemasyarakatan dalam memjawab permasalahan pendidikan, kesehatan, kemiskinan, Kesetaran gender, iklim demokrasi dan ketahanan bencana.
Kedua, peningkatan pertumbuhan ekonomi inklusif dalam rangka menjawab permasalahan tenaga kerja, pertumbuhan UMKM dan IKM, kesejahteraan petani dan peningkatan produktivitas pertanian serta parawisata dan ekonomi kreaktif.
Ketiga, peningkatan kualitas pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dalam rangka menjawab permasalahan kesenjangan wilayah pemenuhan layanan infrastruktur, pemukiman, ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan peningkatan kualitas lingkungan hidup dan belum terpenuhi layanan sistem transportasi.
Keempat, peningkatan tata kelola pemerintah yang berkualitas dan inovatif dalam menjawab permasalahan peningkatan nilai reformasi birokrasi dan sakip pelayanan publik, akuntabilitas dan tata kelola keuangan, peningkatan kualitas dan manajemen ASN serta inovasi serta daya saing daerah.
“Musrembang Kab. Palas dapat mensinkronkan tujuan dan prioritas ini kedalam RKPD tahun 2024,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan kegiatan Musrembang ini jangan sekedar formalitas tetapi betul membahas subtansi perencanaan jangka pendek tahunan, sehingga perencanaan untuk tahun 2024 dapat tersusun dengan baik dan tepat sasaran yang pada akhirnya sesuai harapan masyarakat.
Sebelumnya, Kaban Bappeda Kab. Palas, Triyanta HKD melaporkan, tujuan Musrembang ini, tahapan lanjutan dari proses pelaksanaan Musrembang desa yang dilaksanakan pada awal Januari dan pelaksanaan Musrenbang kecamatan gabungan yang dilaksanakan mulai 14-16 Ferbuari serta Forum Perangkat Daerah 6 Maret 2023.
“Pelaksanaan Musrembang dimaksud untuk mendapatkan masukan dari para pemangku kepentingan dalam penyempurnaan rancangan RKPD Kabupaten Palas,” kata Triyanta.
Melalui forum ini, sambungnya, diharapkan dapat menyepakati isu strategis permasalahan pembangunan dan tema pembangunan serta prioritas pembangunan.
“Peserta Musrembang RKPD Kabupaten Palas sebanyak 150 peserta terdiri dari berbagai unsur kepentingan yang ada di Kab. Palas,” katanya. (sutan)
Comments