Sejumlah Ulama Dukung Fatwa MUI Salat di Rumah Bendung Corona
JAKARTA
suluhsumatera : Sejumlah ulama mendukung fatwa MUI mengenai pelaksanaan salat di rumah selama mewabahnya virus Corona di Tanah Air.
Habib Usman bin Yahya, suami dari Kartika Putri menyebut, ada anjuran untuk menjalankan ibadah di rumah sebagaimana yang tertulis dalam sebuah hadis.
"Mengikuti hadisnya Nabi Besar Muhammad Sholallahu Alaihi Wassalam. Sebagaimana ulama telah bersepakat, bahwa jika ada rasa takut atas jiwa, harta, atau keluarga, maka dibolehkan tidak melaksanakan Salat Jumat dan salat jamaah di masjid," ucapnya lewat pesan singkat, seperti dilansir dari laman detikcom, Kamis (19/03/2020).
"Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: "Barang siapa yang mendengar azan dan tidak punya alasan sehingga tidak menjawabnya (mendatanginya)". Para Sahabat bertanya: "Apakah alasan (udzhur) itu?". Beliau menjawab: "Takut atau sakit, maka tidak diterima salat yang dia kerjakan," seperti itulah bunyi hadis yang dimaksudkan oleh Habib Usman.
Senada dengan itu, Ustaj Yusuf Mansur juga mendukung fatwa yang dikeluarkan oleh MUI. Ia meminta umat Islam untuk tidak khawatir dengan pahala yang didapat, jika salat di masjid.
"Iya untuk situasi sekarang, tidak salat di masjid itu jadi lebih utama daripada di masjid. Karena urusannya sama nyawa, kesehatan, keselamatan, bahaya gitu lho," kata Yusuf Mansyur kepada detikcom, Rabu (18/03/2020).
Saat ini, penyebaran virus Corona belum terkendali dan jumlah kasus masih bertambah. Untuk mengantisipasi hal itu, masyarakat diimbau untuk mengurangi kegiatan di luar rumah termasuk soal ibadah. Yusuf Mansur meminta umat Islam tak khawatir karena tidak salat di masjid.
"Jadi jangan khawatir juga tidak salat di masjid, itu sama-sama utamanya," tegas Yusuf Mansur.
"Jadi nggak usah khawatir. Nggak apa-apa nggak ke masjid. Karena ada pahala lain yang nggak diperoleh di situasi-situasi biasa," tambahnya.
Pun begitu juga dengan Derry Sulaiman. Meski ia juga memberikan kritik soal efek yang akan terjadi karena fatwa tersebut.
Ia pun beranggapan jika saat ini orang-orang Islam sudah malas pergi ke masjid, terlebih munculnya fatwa tersebut.
"Orang Islam nggak usah difatwain, semua sudah salat di rumah. Disuruh jaga masjid aja dulu, nggak mau. Kita harus banyak-banyak istighfar," ucap Derry Sulaiman kepada detikcom, Rabu (18/3/2020).
Tidsk hanya itu ia pun menyoalkan beberapa tempat-tempat lainnya yang tak ditutup seperti mal
Kita tinggalkan masjid, masjid nggak salah apa-apa. Kenapa mal-mal nggak ditutup? Kenapa harus masjid," ujarnya.
Selain itu menurutnya hingga saat ini belum ada berita orang yang meninggal usai salat di masjid usai terkena Corona.
"Kecuali sudah ada satu, dua, tiga orang mati pas salat jamaah. Kita takut sesuatu yang belum tentu datang. Sama kematian malah mereka nggak ada (takutnya)," pungkasnya. (*)
Comments