Boeing Resmi Hentikan Produksi Pesawat Gagal Tipe 737 Max

Pesawat Boeing 737 Max yang siap dikirimkan ke maskapai terparkir di Texas. Foto: Straitstimes

suluhsumatera - Pabrikan pesawat terbang asal Amerika Serikat (AS) Boeing menghentikan sementara produksi 737 Max.

Lokasi perakitan di Renton, Washington telah berhenti membangun pesawat terlaris Boeing itu.

Boeing sendiri telah mengumumkan rencana menghentikan sementara produksi untuk periode yang tidak ditentukan pada bulan Desember lalu.

Boeing tidak akan memberi cuti atau memberhentikan pekerja karena penghentian produksi, melansir CNN, Selasa (21/1/2020).

Boeing 737 Max sendiri telah dihukum sejak Maret setelah dua kecelakaan fatal yang menewaskan sebanyak 346 orang di dalamnya.

Meskipun Boeing tidak dapat mengirimkan 737 pesawat Max kepada pelanggan, perusahaan terus merakit jet, meskipun pada kecepatan yang sedikit berkurang.

Sekarang ada sekitar 400 jet lengkap yang diparkir di Washington dan Texas, menunggu untuk dikirim ke maskapai penerbangan di seluruh dunia.

Tetapi Boeing tidak mendapatkan sebagian besar uangnya dari penjualan jet sampai mereka dikirimkan, dan Boeing tidak dapat terus menerus menanggung biaya untuk membangunnya tanpa bisa mengirimkannya.

Perusahaan mengatakan karyawan akan dipindahkan ke tugas lain selama penutupan.

CEO Boeing Dave Calhoun dalam emailnya kepada karyawan seminggu yang lalu mengatakan akan terus mengambil langkah untuk mempertahankan rantai pasokan dan keahlian tenaga kerja, sehingga siap untuk memulai kembali produksi.