Terjadi Lagi di Simalungun, IRT Meninggal Disambar Petir Saat Berteduh di Gubuk Ladang

Korban Restiorina Purba yang meninggal disambar petir, disemayamkan di rumahnya  di Desa Bandar Sauhur, Kec. Purba, Kab. Simalungun, Rabu (15/04/2020). Foto: suluhsumatera/syahru.

SIMALUNGUN

suluhsumatera : Seorang ibu rumah tangga, Restiorina Purba, 42 meninggal dunia setelah disambar petir ketika sedang berteduh di gubuk di ladangnya, Dusun Bandar Mariah, Desa Bandar Sauhur, Kec. Purba, Kab. Simalungun, pada Selasa (14/04/2020) sore.

Ini merupakan kasus kedua yang terjadai sepanjang tahun ini, setelah beberapa bulan lalu peristiwa yang sama terjadi di Kab. Simalungun.

Kapolres Simalungun, AKBP. Heribertus Ompusunggu melalui Kapolsek Purba, AKP. B. Pakpahan kepada wartawan melalui rilisnya, Rabu (15/04/2020) mengatakan, pihaknya menerima laporan dari kepala desa setempat tentang adanya korban yang merupakan petani, meninggal disambar petir, saat berteduh di gubuk yang ada di ladang korban.

"Kejadiannya, pada Selasa (14/04/2020) sore kemarin, sekira pukul 15.00 WIB. Korban yang sedang berteduh di gubuk ladangnya Juma Proyek, Dusun Bandar Mariah, Desa Bandar Sauhur, bersama putrinya disambar petir," jelas AKP. B. Pakpahan.

Pakpahan menambahkan, putri korban yang melihat tubuh ibunya mengalami luka bakar, langsung memberitahukan kepada bapaknya di rumah. Selanjutnya, pihak keluarga langsung membawa korban ke RSU Bethesda Saribudolok, namun ia sudah meninggal dunia.

Saat ini, Jenazah korban sudah dibawa pihak keluarga di rumah duka, untuk dikebumikan. (syahru)