Jembatan Jalinsum di Sosopan Palas Memprihatinkan

Ali Hasan Harahap warga setempat, usai melewati jembatan darurat Jalinsum di Desa Hulim, Kec. Sosopan, menuju ibukota Sibuhuan, Kab. Palas. Foto: suluhsumatera/istimewa.

PADANG LAWAS

suluhsumatera : Jembatan darurat yang terbuat dari batang kelapa penghubung Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), tepatnya di Desa Hulim, Kec. Sosopan, Kab. Padang Lawas (Palas), kondisinya semakin memprihatikan.

Meski kondisinya mulai kropos dan membahayakan pengguna jalan, namun puluhan kenderaan setiap hari terpaksa melintasinya, karena merupakan satu-satunya akses yang wajib dilalui dari Kec. Sosopan, menuju ibukota Sibuhuan dan kecamatan lain yang ada di Kab. Palas.

Hal itu disampaikan Ali Hasan Harahap warga setempat, Rabu (20/01/2021).

"Jembatan darurat ini di bangun akibat adanya banjir bandang pada tahun 2019 lalu, yang mengakibatkan hanyutnya jembatan penghubung Jalinsum serta memakan korban jiwa," ucap Hasan.

Namun ia mengatakan, sudah lebih setahun jembatan tersebut hanyut, sampai sekarang belum ada tanda-tanda untuk dibangun.

Dijelaskan, jembatan darurat ini terbuat dari pohon kelapa beralas papan, kondisinya saat ini sudah mulai kropos akibat termakan usia, sehingga sangat memprihatinkan.

"Beginilah kondisinya pak, sudah mulai kropos akibat termakan usia, sangat memprihatinkan," ujar Hasan.

Lebih lanjut dikatakan, apa bila tidak segera dibangun jembatan tersebut, ia khawatir akan membahayakan dan sewaktu-waktu merenggut nyawa pengendara yang melintasi jembatan darurat itu.

Hasan berharap, kepada pemerintah khususnya Pemprov Sumut, untuk secepatnya membangun jembatan tersebut, sebelum ada korban jiwa lagi. (sutan)