Syekh M. Jaber Beri Tausiah di Musallah Al-Mukhtari Labuhanbatu

Syekh M. Jaber saat memberikan tausiah di Musallah Baitul Ghufron Al-Mukhtari, Jalan Taruna-45, Kel. Padang Bulan. Foto: suluhsumatera/istimewa.

LABUHANBATU

suluhsumatera : Syekh M. Jaber, adik kandung dari almarhum Syekh Ali Jaber menyampaikan tausiah agama di Musallah Baitul Ghufron Al-Mukhtari, Jalan Taruna-45, Lingkungan Terminal 1, Kel. Padang Bulan, Kec. Rantau Utara, Kab. Labuhanbatu, Sumut, Kamis (4/3/2021).

Dalam safari dakwah menjelang Isra' Mi'raj serta masuknya bulan suci Ramadan 1442 H atau tahun 2021 itu, Syekh M. Jaber menyampaikan, ada 3 sikap yang harus dilakukan umat Muslim setiap harinya. 

Ketiga sikap tersebut merupakan bisnis antara hamba dengan Allah SWT, yang pasti menguntungkan dunia maupun akhirat.

Dihadapan jamaah, Syekh M. Jaber menjelaskan, bisnis tersebut yakni membaca ayat suci Alquran, melaksanakan kewajiban salat serta tetap bersedekah. 

Menurutnya, tidak ada kerugian apapun jika hal itu dilaksanakan, baik di dunia maupun di akhirat nantinya.

Jika 3 hal utama itu dilakukan dengan iklas dan berharap rido dari Allah SWT, ujarnya, maka dipastikan kehidupan di dunia dapat dilalui dengan ketenangan. Bahkan di akhirat dimana hari yang ditentukan pun, akan mendapat tempat yang sebaik-baiknya.

Mewakili masyarakat sekaligus Kepala Lingkungan Terminal 1, Sahrian Batubara dalam sambutan memberikan apresiasi kepada warga maupun panitia yang telah menghadirkan penceramah seorang ulama besar kelahiran Madinah, Arab Saudi itu.

Apa lagi, dia sendiri mengetahui bahwa waktu persiapan panitia diperkirakan hanya dua hari.

Sementara, pelaksana kegiatan yang juga Ketua BKM Musallah Baitul Ghufron Al-Mukhtari, Darwinsah Putra usai kegiatan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung tausiah Syekh M.

Jaber asal Madinah itu, termasuk kepada remaja Musallah Baitul Ghufron Al-Mukhtari yang menjadi panitia terdepan dalam berbagai keperluan.

Ditambahkan, saat didampingi penggerak kegiatan safari dakwah Edi Syahputra, Rudi Sugiharto, dan Ahmad Riadi, acara tablig akbar dengan tetap menerapkan protokoler kesehatan itu, dapat terlaksana berkat kesiapan warga, BKM, remaja musallah dan lainnya. 

"Kesuksesan ini berkat izin Allah SWT dan kerja sama kita semua. Semoga apa yang kita buat kali ini dapat balasan setimpal dari Allah SWT," ujar Darwinsah. (zain)