Kapolres Rohil Bantah Usir Pendeta yang Jenguk Tahanan

UJUNG TANJUNG

suluhsumatera : Kapolres Rokan Hilir (Rohil), AKBP. Nurhadi Ismanto, SH, SIK membantah informasi mengenai pengusiran pemuka agama dan seorang pendeta dari salah satu gereja di Kec. Pujud, saat menjenguk kerabatnya ke Mapolres Rohil, pada Jumat (10/9/2021).

Dia menjelaskan, tidak ada bahasa pengusiran dilakukan anggotanya, hanya saja bahasa penjelasan terkait larangan menjenguk dimassa pandemi Covid-19.

Apalagi Polres Rohil melakukan lockdown di sel tahanan karena ada dua orang tahanan terkontaminasi positif Covid-19.

"Jadi tidak ada pengusiran. Kedatangan pemuka agama dan pendeta dari Kec. Pujud, diterima di ruang piket penjagaan dan direspon dengan baik, sampai-sampai ada bahasa dari penjenguk "Ya sudah kalau memang sudah aturan begitu, kami nitip makanan saja," jelasnya.

Namun demi tegaknya kebenaran, ia akan periksa anggota penjagaan hari pada hari itu, apakah ada berkata kasar dan bahasa pengusiran terhadap pendeta dan Provos Rohil juga akan diperintahkan untuk klarifikasi ke pendeta tersebut. 

"Saya kira itu cenderung berita yang tidak benar karena tidak ada klarifikasi apapun dari pihak polres rokan hilir dan cenderung tendensius, seharusnya pihak media yang menerbitkan pemberitaan itu harus berimbanglah," sebutnya.

Selanjutnya, terkait pemberitaan jangan berpihak kepada narasumber itu hanya opini melainkan tidak ada jawaban dari pihak Polres.

Harapan Kapolres, bijaklah dalam membuat hasil karya jurnalistik sesuai UU Pers dan jangan sampai merugikan pihak-pihak tertentu.

Untuk diketahui, Sel Tahanan Polres Rohil juga memiliki aturan dan jadwal untuk keluarga para tahanan dan masyarakat yang ingin membesuk, selama dua kali dalam seminggu. Besuk tahanan hanya diberikan, pada hari Selasa dan Kamis, mulai pukul 08.00-15.00 WIB.

"Jadi dimasa pandemi Covid-19 ini, keluarga para tahanan dan masyarakat tidak boleh menjenguk hanya boleh menitip makanan dan pakaian di piket penjagaan, terkecuali pakai media online seperti izin video call dipenjagaan dan di tahanan menerima melalui video call Hp yang telah disiapkan," pungkasnya. (yan)