Syahdian-Sabit Berpeluang Jadi Pilihan Utama di Pilkada Labusel

Ketua Gempar Labusel, Andi Saputra Nasution. Foto: suluhsumatera/istimewa.

KOTAPINANG

suluhsumatera : Sosok bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati, Syahdian Purba, SH-Sabit Habib Dasopang, SE sangat berpeluang menjadi pilihan utama masyarakat pada Pilkada tahun 2024 Kab. Labusel, November nanti.

“Syahdian Purba dan Sabit Habib Dasopang ini memiliki kans yang sangat besar di Pilkada nanti. Mereka bahkan memungkinkan menjadi pilihan utama, bukan alternatif,” kata Ketua Gerakan Mahasiswa, Pemuda, dan Masyarakat (Gempar) Labusel, Andi Saputra Nasution kepada wartawan di Kotapinang, Rabu (1/5/2024).

Bukan tanpa alasan kata Andi, hingga kini tidak ada bakal calon bupati maupun bakal calon wakil bupati yang mulai bermunculan memiliki pengaruh kuat ditengah masyarakat, bahkan petahana.

Sedangkan Syahdian dan Sabit kata dia, diuntungkan dengan lingkungan tempat tinggal yang merupakan basis pemilih terbesar di Kab. Labusel.

“Kita sama-sama mengetahui, kemenangan H. Edimin dan H. Ahmad Padly Tanjung pada Pilkada 2020 lalu, dipengaruhi pemilih dari Kec. Torgamba dan Kec. Sungaikanan. Dalam tiga tahun terakhir, baik petahana maupun bakal calon lainnya tidak berhasil membuat pengaruh kuat di kedua wilayah ini,” kata Andi.

Kondisi lain yang cukup menguntungkan kata dia, Syahdian dan Sabit merupakan politikus berpengalaman, keduanya sudah lebih dari dua periode menjadi wakil rakyat di DPRD Labusel. Syahdian Purba kini masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Labusel dan Sabit merupakan anggota Fraksi Golkar DPRD Labusel.

“Syahdian Purba sudah berpengalaman sebagai pemimpin organisasi, baik buruh, kepemudaan, maupun partai politik. Latar belakangnya ini tentu akan berimbas cukup positif,” paparnya.

Sedangkan Sabit Habib Dasopang kata dia, mewakili kawula muda, yang porsinya dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kab. Labusel paling banyak. 

Apa lagi lanjutnya, tren pemimpin muda saat ini sangat populer, seiring menangnya Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu lalu.

“Jadi pasangan Syahdian-Sabit ini mirip Prabowo-Gibran pada Pemilu lalu,” ujarnya.

Andi mengatakan, Labusel dengan berbagai sumber kekayaan alam yang melimpah harusnya dapat dikelola secara baik, sehingga berimbas pula pada kesejahteraan masyarakat dan mengangkat derajat ekonomi mereka.

Namun kata dia, sejak terbentuknya Kab. Labusel, pondasi pembangunan sesuai cita-cita pemerakarsa pemekaran bahkan belum sesuai harapan sama sekali.

“Tingkat kepuasan masyarakat kinerja Pemkab selama ini terbilang rendah. Isu inilah yang menjadi alasan mengapa kedua figur yang sama-sama memiliki latar belakang politikus ini dapat menjadi pilihan utama masyarakat nantinya,” pungkasnya. (*/kevin)