Pemuda dan Sukses Pilkada Labusel

Oleh: Ali Sutan Nasution

BERAWAL pada pemikiran demokrastis tentang Pemilu untuk semua warga negara dan warga negara untuk bangsa dan kesejahteraan. Tulisan ini menyajikan tinjauan reflektif terhadap berbagai kajian tentang pemuda di Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara, Indonesia. 

Salah satu kekuatan penting bidang studi kepemudaan seiring perkembangan yang terjadi dalam beberapa dekade belakangan tentunya yang diharapkan adalah sebuah loyalitas (cinta) kepada negara yang terus-menerus dihidupkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Selain itu juga dalam perspektif kepemudaan tentang otonomi daerah tertentu bagi kajian pemuda yang seharusnya dipahami dalam rangka membangun daerah melalui berbagai kajian ekonomi, politik, sosial dan lainnya. 

Biasanya pemuda lebih intens berinteraksi dengan pemuda lainnya dalam rangka meningkatkan silaturahim melalui agenda-agenda kepemudaan seperti di tempat ibadah, dan organisasi kepemudaan. 

Nilai silaturahim dan kebersamaan sangat penting dimiliki oleh pemuda dalam kehidupan sosial akan mengedapankan nilai-nilai yang dianut individu dalam kehidupan.

Nilai-nilai yang diperoleh individu pemuda dalam kehidupannya tidak terlepas dari nilai-nilai budaya yang selama ini menjadi pengikat individu dalam berperilaku, berkata dan berpikir. 

Begitu juga hal nya nilai-nilai kedaerahan terkhusus di Labuhanbatu Selatan dengan motto yaitu “Santun berkata, bijak berkarya” penting dipahami dan dimaknai oleh setiap kepemudaan akan menimbulkan gaya tersendiri bagi individu tersebut dalam membangun kepercayaan pada dirinya dan kepercayaan pada masyarakat sekitarnya. 

Adanya peran nilai-nilai kedaerahan dalam membangun kepercayaan masyarakat menjadi pertanda dan bukti bahwa masyarakat tidak bisa terlepas dari nilai dan norma yang mengaturnya dalam kehidupan, yang diperoleh melalui budaya dan nilai kedaerahan.

Meningkatkan kehadiran pemuda secara efesien dan efektif dapat menghasilkan pertumbuhan generasi. Pengembangan organisasi kepemudaan sebagai wadah kegiatan untuk mencapai suatu tujuan dalam pengembangan masyarakat. 

Organisasi kepemudaan memiliki potensi untuk membangun negara dan menjadi subjek perubahan sosial. Dalam rangka memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah, perlu dikelola keberadaannya secara profesional.

Selanjutnya, lingkungan desa memiliki banyak potensi yang dapat dijadikan sebagai modal alternatif pembangunan daerah. Masalah yang umum terjadi adalah ketidakmampuan atau kreativitas anak muda untuk mencapai potensinya dan menciptakan peluang untuk bertindak di lingkungan tempat tinggalnya. Kondisi ini mengakibatkan program kerja kurang mendapat dukungan dari anggota atau masyarakat. 

Satu diantara elemen masyarakat yang sangat besar pengaruhnya dalam partisipasi Pilkada adalah elemen pemuda. Artinya maju dan mundurnya Pilkada, rusuh dan damainya suksesi, maka pemuda menjadi elemen yang bertanggung jawab dalam rangka memberikan rasa aman dan damai pada masyarakat. 

Pemuda sebagai generasi penerus bangsa idealnya mempunyai peran dalam kemajuan bangsa. Pentingnya peran generasi muda, didasari atau tidak, pemuda sejatinya memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam akselerasi pembangunan termasuk pula dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Baik buruknya suatu negara dilihat dari kualitas pemudanya, karena generasi muda adalah penerus dan pewaris bangsa dan negara. Pemuda berperan aktif sebagai agen perubahan. 

Sebagai agen perubahan diwujudkan dengan dengan keterlibatan atau berpartisipasinya pemuda dalam Pilkada. Keterlibatan pemuda dalam Pemilu atas dasar masa depan pemuda dan negara dimasa yang akan datang. 

Tentunya perlu adanya edukasi melalui seminar atau sosialiasai dengan materi-materi yang berisi penanaman kesadaran beridiologi, berbangsa, dan bernegara juga penting diberikan karena memperkokoh rasa nasionalisme, membentuk nation and character building, cinta Tanah Air, dan bangga sebagai bangsa Indonesia dengan kemajemukannya dan tetap dalam lingkup Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Materi-materi yang menyangkut sistem Pemilu berserta peraturan-peraturan yang ada dalam rezim Pemilu memberikan wawasan kepada generasi muda tentang seluk beluk Pemilu, bagaimana urgensinya dalam suatu negara dan suksesi kepemimpinan. 

Bagaimana sistem Pemilu yang demokratis yang mampu menjamin rasa kepastian hukum dan keadilan, tidak saja bagi penyelenggara tetapi juga para pemilih yang telah berupaya menjalankan hak demokrasinya.

Pada bagian ini akan diberikan pemahaman tentang hakekat dan arti penting Pilkada itu sendiri. 

Pilkada damai di Indonesia terkhusus di Labuhanbatu Selatan dengan dasar bahwa pemuda di daerah ini sudah memiliki pemahaman dan visi dan misi membangun bangsa dan negara. Untuk itu, pemuda harus berperan aktif dan masif dalam rangka memberikan rasa aman dan damai kepada masyarakat luas, terkhusus kepada masyarakat yang belum memahami makna Pilkada, bahwa Pilkada adalah alat untuk membangun daerah dan bangsa. (*)

Penulis adalah Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta Labuhanabatu Selatan 2024-2029