Anggota DPRD Labusel, Andi Syahputra Lubis Desak Pelebaran Jalinsum Kotapinang-Gunungtua

KOTAPINANG

suluhsumatera : Anggota DPRD Kab. Labusel, Andi Syahputra Lubis, SH mendesak pemerintah pusat untuk segera melakukan pelebaran dan perbaikan total ruas jalan nasional (Jalinsum) jurusan Kotapinang-Gunungtua yang menjadi urat nadi konektivitas antar kabupaten dan provinsi.

Pasalnya, ruas jalan tersebut memiliki peran krusial, karena sebagai penghubung antar wilayah Sumatera Utara dengan Riau, dan Sumatera Barat.

"Sejak dialihkan dari jalan provinsi menjadi nasional, ruas jalan sepanjang 23 Km di wilayah Kab. Labusel ini hanya ditambal sulam saja, makanya nggak pernah beres," ungkap pria yang karib disapa Andi ini kepada wartawan, Minggu (6/7/2025).

Mantan anggota Polri ini menyebut, kondisi ruas jalan tersebut tidak layak untuk dilintasi kendaraan berbadan besar (Odol). 

Sebab kata dia, sebagian besar badan jalan lebarnya hanya 4 meter dan diperparah dengan berm jalan yang dalam, bahkan curam.

Akibatnya lanjut Politisi Partai Demokrat ini, hampir setiap jam terjadi kemacetan lalu lintas parah, karena truk yang berselisih harus berjalan sangat pelan agar tidak terguling atau terperosok ke berm jalan. 

Menurutnya, selama ini banyak warga menimbun berm jalan secara swadaya menggunakan tanah urug, namun karena pemadatan yang tidak maksimal, kembali tergerus air.

"Kondisi itu terlihat mulai dari kawasan Desa Mampang, Desa Simatahari, Desa Sabungan, dan Kel. Langgapayung. Jika terjadi kemacetan bisa berjam-jam. Ini kerap memicu keresahan warga,” ujar owner Algarage Auto Service Kotapinang tersebut.

Belum lagi lanjutnya, kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi karena buruknya kondisi jalan. Menurutnya, cukup banyak korban jiwa dan luka-luka serius karena celaka di ruas jalan tersebut.

“Banyak kecelakaan yang terjadi, mulai dari sepeda motor maupun mobil, truk, dan bus yang terguling. Banyak korban jiwa, belum lagi luka-luka serius atau cacat permanen,” imbuh anggota DPRD Labusel dari Dapil 1 Kotapinang tersebut.

Karenanya kata dia, perbaikan dan pelabaran ruas jalan tersebut sudah sangat mendesak. Jika terus dibiarkan sebut dia, akan semakin banyak kerugian yang dirasakan masyarakat. (*/sya)