Objek Wisata Air Terjun Silima Lima di Marancar Tapsel Kini Terkesan Terlantar, Dulu Sempat Jadi Ikon Wisata Andalan

TAPANULI SELATAN

suluhsumatera : Keindahan Air Terjun Silima Lima yang terletak di Desa Simaninggir, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), kini seolah memudar dari sorotan publik. 

Objek wisata yang dahulu menjadi salah satu ikon destinasi unggulan Tapsel itu, kini terkesan tak lagi terurus dan nyaris ditelantarkan.

Pantauan sejumlah wartawan yang berkunjung ke lokasi beberapa hari lalu, menunjukkan bahwa kondisi kawasan wisata tersebut jauh dari semarak. 

Fasilitas umum yang sebelumnya dibangun oleh pemerintah daerah, seperti area parkir, gazebo, jalur pejalan kaki, dan spot foto, tampak tidak terawat. 

Rumput liar tumbuh tinggi di sekitar lokasi, sementara beberapa papan petunjuk arah dan sarana penunjang lainnya juga demikian kondisinya.

“Padahal Pemkab Tapsel sebelumnya telah menggelontorkan anggaran cukup besar untuk membangun fasilitas di kawasan wisata Air Terjun Silima Lima ini. Tapi sayangnya, sekarang terlihat kurang perhatian,” ungkap Bambang Ginting, seorang penggiat wisata.

Bambang menambahkan, Air Terjun Silima Lima sejatinya memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan daerah. 

Selain keindahan panorama alamnya yang memukau, udara sejuk khas pegunungan Marancar menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin menikmati ketenangan alam.

“Kalau dikelola dengan baik dan profesional, objek wisata ini bisa menjadi sumber pendapatan daerah dan membuka peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar. Sayang sekali potensi sebesar ini tidak dioptimalkan,” imbuhnya.

Masyarakat setempat juga mengeluhkan minimnya perhatian pemerintah pasca-ramainya pemberitaan beberapa tahun lalu. Dulu, ketika Air Terjun Silima Lima viral di media sosial, banyak wisatawan datang dari berbagai daerah. 

Namun, belakangan jumlah pengunjung menurun drastis karena fasilitas yang terbengkalai.

“Dulu banyak yang datang, ada dari Medan, Padang, bahkan luar provinsi. Sekarang sudah sepi, karena tempatnya tidak terurus lagi,” tutur salah satu warga Desa Simaninggir.

Sejumlah pihak berharap Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan melalui dinas terkait segera melakukan pembenahan terhadap kawasan wisata tersebut. 

Selain sebagai bentuk tanggung jawab terhadap anggaran pembangunan yang sudah dilakukan, juga demi menghidupkan kembali sektor pariwisata yang bisa menjadi penggerak ekonomi lokal.

Dengan potensi alam yang luar biasa dan sejarah kejayaannya sebagai destinasi favorit, Air Terjun Silima Lima sejatinya hanya butuh sedikit sentuhan serius untuk kembali bersinar sebagai kebanggaan Tapanuli Selatan di bidang pariwisata.

Sementara hingga berita ini di terbitkan, pihak Pemkab Tapsel, melalui Kepala Dinas Pariwisata Daerah Tapsel, Saftar Harahap,belum memberi tanggapan saat dikomfirmasi melalui pesan whatsApp.

(baginda)