Diduga Proyek RKB SDN di Ujung Batu Jae Ini Dianggarkan Tahun 2018 dan Masih Dikerjakan 2020
UJUNG BATU
suluhsumatera : Proyek pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SDN 101800 Ujung Batu Jae, Kec. Ujung Batu, Kab. Padang Lawas Utara (Paluta) yang dananya diduga bersumber dari tahun anggaran 2018, namun sampai kini pengerjaannya belum selesai dilakukan.
Raja Hasibuan, 25 Uan Haleluddin Dalimunthe, 24 warga Kec. Ujung Batu kepada wartawan, Selasa (28/01/2020) mengatakan, berdasar informasi yang mereka ketahui, proyek pembangunan RKB tersebut seharusnya sudah selesai dikerjakan dua tahun lalu.
Dikatakan, diduga sumber dana proyek tersebut menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) dengan nilai Rp. 357.277.000, pada tahun anggara 2018. Namun kata dia, sampai kini kondisi bangunan masih dalam tahap pengerjaan pemasangan lantai keramik.
Selain itu kata mereka, mobilier berupa meja dan kursi sekolah tidak ada pada ruangan yang sebahagian sudah selesai dikerjakan tersebut, sehingga pelajar di sekolah ini hanya duduk di lantai saja.
Menurut mereka, ketika warga mempertanyakan informasi terkait pembangunan sekolah tersebut, guru maupun kepala sekolah tidak ada yang bersedia ditanyakan.
"Kami menilai kepala sekolah tidak ada transfaransi terhadap informasi bangunan RKB SDN Ujung Batu Jar. Padahal bangunan itu seharusnya sudah siap dua tahun lalu," ujar Raja.
Merekapun mengharapkan kepada instansi terkait agar melihat langsung kondisi bangunan dan keadaan sekolah tersebut. Menurut mereka kondisi serupa mungkin saja terjadi pada SDN yang ada di Kec. Unjung Batu.
"Mohonlah kepada Pemkab Paluta agar turun dan meninjau sekolah-sekolah yang ada di Kec. Ujung Batu. Kami menduga kejanggalan-kejanggalan dalam pelaksanaan pembangunannya. Fasilitas belajar mengajar ada yang sudah tidak layak, apalagi MCK, bahkan ada MCK disekolah-sekolah sama sekali tidak berfungsi," timpal Uan Haleluddin.
Kepala Sekolah SDN 101800, Nurmaida Harahap yang dikonfirmasi membantah informasi tersebut. Dia mengatakan, proyek pembangunan RKB tahun anggaran 2018 di sekolah yang dipimpinnya sudah selesai dikerjakan pada rahun yang sama.
Disebutkan, Pemasangan lantai keramik di sekolahnya bukan program pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB). Dia mengatakan, pekerjaan tersebut hanya rehab ringan, karena lantai sebelumnya mengalami kerusakan.
"Kebijakan sekolah melakukan rehab ringan pada lantai sekolah yang rusak. Selain ruangan belajar lantai perpustakaan pun kami keramik. Ini murni kebijakan guru-guru di sekolah kami," pungkasnya.
Diapun mengatakan bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi yang lebih konkret tentang kegiatan di sekolahnya, agar menghubungi Dinas Pendidikan Paluta.
"Jika informasi yang kami berikan tidak memuaskan masyarakat, kami sarankan langsung saja ke Dinas Pendidikan," tutupnya. (raja)
Comments