Bupati Tapsel Resmikan PLTMH Berkapasitas 20.000 Watt di Kelurahan Rianiate
TAPSEL
suluhsumateta : Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Syahrul M. Pasaribu, SH meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) berkapasitas 20.000 watt di Lingkungan V, Kel. Rianiate, Kec. Angkola Sangkunur, Sabtu (29/02/2020).
Bupati Tapsel, Syahrul dalam sambutannya meminta kepada masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan yang ada di sekitar PLTMH ini dan jangan membabat hutan yang ada di sekitar pembangkit listrik, agar umur PLTMH tetap awet dan berkesinambungan, karena apabila airnya habis maka turbin tidak akan dapat memutar.
"Maka dari itu mulai hari ini, mari kita jaga dan lestarikan hutan kita dan kalau tidak dijaga maka kelak tidak akan ada jaminan air bagi anak cucu kita nanti," ucap Syahrul.
Ditambahkan, sedangkan untuk pemasangan instalasi ke rumah warga tidak dipungut biaya, karena ini adalah bantuan pemerintah pusat.
"Dengan dibangunnya PLTMH ini kiranya masyarakat dapat mempergunakan dengan seperlunya, begitu juga kepada orang tua agar dapat mengajari anaknya yang sekolah terutama dimalam hari agar anak-anak menjadi lebih pintar daripada kita, dan wargapun harus tetap bersemangat dengan adanya listrik ini," pungkasnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Perindustrian Tapsel, Zulfahmi mengatakan, PLTMH ini menggunakan jenis turbin yang digunakan untuk ketinggian menengah, dengan debit air sedang.
Dijelaskan, PLTMH ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat, memakai peralatan balance (penyeimbang).
"Alat penyeimbang berguna untuk menstabilkan arus listrik masuk dan keluar yang dihasilkan dari pembangkit atau generator PLTMH," terangnya.
Debit air sungai memutar turbin cross flow cukup dengan kapasitas 350 liter air per detik dengan memanfaatkan Aek Sabatang Menek yang berlokasi di sekitar kelurahan itu.
"Prosesnya debit air yang ditampung ke dalam bak penenang kemudian saluran air terbuka dan mengalir menuju bak penenang kemudian dialirkan melalui pipa guna memutar turbin pembangkit PLTMH yang berada di power house (PH)," sebutnya.
Zulfahmi menerangkan, proyek PLTMH ini menelan biaya Rp3 milyar, dengan menghasilkan tenaga listrik 20 kilowatt atau 20.000 watt dan tenaga listrik tersebut dialirkan kepada 235 kepala keluarga (KK).
Setelah itu dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Bupati Tapsel sebagai tanda diresmikannya Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang berkapasitas 20.000 watt. (baginda)
Comments