Didemo Lagi, Walikota Padangsidimpuan Tidak Kunjung Muncul
PADANGSIDIMPUAN
suluhsumatera : Aliansi Gerakan Ondo Tabagsel yang dipimpin Syahminan Rambe kembali unjuk rasa di Kantor Walikota Padangsidimpuan untuk yang ketujuh kalinya, terkait dugaan perambahan hutan yang diduga melibatkan IEN, yang merupakan oknum Walikota Padangsidimpuan, Kamis (06/02/2020).
Ketua Aliansi Gerakan Ondo Tabagsel, Syahminan Rambe tiba pukul 11.00 WIB, dengan membawa pengeras suara dan dikawal puluhan Satpol PP serta kepolisian yang tampak siaga di pintu gerbang kantor walikota.
Dalam orasinya, Bung Rambe mengungkapkan, aksi ini akan terus berlanjut untuk meminta keterangan IEN.
"Saya akan tetap hadir setiap hari Kamis menuntut walikota dan meminta keterangan mengenai ini," kata Syaminan.
Dalam aksi kali ini, hampir terjadi bentrok antara pendemo dengan Satpol PP, sebab pengunjukrasa meringsek masuk ke Kantor Walikota dimana puluhan Satpol PP sudah menghadang. Kondisi itu sempat membuat ricuh suasana sekitar perkantoran tersebut.
"Mana walikota, kok dia sembunyi kalau berani keluar temui kami jangan hanya pura-pura diam," kata Bung Rambe.
Hingga aksi berakhir Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution tidak juga keluar menghadapi pendemo.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Walikota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution membantah melakukan perambahan hutan di Batang Tura Julu, Kec. Sipirok, Kab. Tapanuli Selatan (Tapsel).
Ia pun mengaku sudah menerima Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) dari penyidik kepolisian, sehingga kasus ini akhirnya menuai kontroversi di kalangan masyarakat, sebab SP3 Irsan dinilai tidak memenuhi syarat, sebagaimana yang diatur undang-undang.
Syahminan berjanji akan berhadir kembali Kamis depan di kantor yang sama. Sebagaimana diketahui, dalam sepekan ini, hampir setiap hari Kota Padangsidimpuan terus dihujani demo. (baginda)
Comments