Dilaporkan Hanyut di Sungai Silau Asahan, Remaja Ini Ditemukan Meninggal
ASAHAN
suluhsumatera : Salah seorang remaja, NAP, 15 yang dilaporkan hanyut di aliran Sungai Silau, Dusun X, Desa Sei Kopas, Kec. B.P. Mandoge, Kab. Asahan, pada Minggu (08/02/2020) lalu, akhirnya ditemukan meninggal, pada Selasa (11/02/2020).
Sementara temannya, ER, 16 yang ikut hanyut dalam peristiwa itu masih belum ditemukan.
Hal itu diungkap Kasubbid Kedaruratan BPBD Asahan, Zulfahri Harahap, SH dalam keterangan kepada para wartawan.
Menurutnya, jasad NAP ditemukan tersangkut diantara kayu dan bebatuan di pinggir sungai.
"Ditemukan pada radius lebih kurang 1 Km dari titik awal dilaporkab jatuh dan hanyut," ungkapnya.
Selanjutnya kata dia, tim yang terdiri dari, Basarnas (BNPB Pos Tanjungbalai), Relawan PB, Koramil B.P. Mandoge, dan Polsek B.P. Mandoge langsung mengevakuasi korban dari sungai. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah tersebut diserahkan kepada pihak keluarga.
"Untuk pencarian satu korban lainnya akan dilakukan pada hari Rabu 12 Februari," imbuhnya.
Sementara itu, dalam peristiwa berbeda, bocah tujuh tahun berinisial Ra, warga Dusun I, Desa Silomlom, Kec. Simpangempat yang dilaporkan hanyut di Sungai Silomlom, pada Sabtu (08/02/2020), juga akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Diduga korban jatuh ke sungai, saat mencari tumbuhan gambutan. Setelah dilakukan pencarian akhirnya ditemukan, pada Minggu (08/02/2020), tidak jauh dari lokasi dilaporkan jatuh. (hendri)
Comments