Gubernur Edy Ancam Pecat Guru SMA Negeri 8 Medan yang Berkelahi Didepan Siswanya
![]() |
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Foto: Kumparan.com |
Mantan Pangkostrat itu pun angkat bicara terkait perkelahian dua guru SMA Negeri 8 Medan yang terjadi pada Rabu (29/1) di depan para siswanya.
Edy mengatakan dua guru itu terancam diberhentikan mengajar di SMA Negeri 8 Medan seperti yang dilaporkan Kumparan.com.
"(Kita) berhentikan guru kalau berkelahi," ujar Edy saat ditanya wartawan di Kantor Gubernur Sumut, Senin (10/2).
Namun Edy, tidak merinci secara detail kapan kedua guru itu diberhentikan. Menurut Edy, setiap guru harusnya memberikan contoh yang baik bagi para muridnya, bukan malah berkelahi di dalam kelas.
"Guru kencing berdiri, murid kencing berlari," ungkap Edy.
Dua guru di SMAN 8 Medan, Herbin Manurung dan Deny Panjaitan baku hantam di hadapan siswa kelas XII IPA 1. Herbin adalah guru matematika di sekolah itu.
Sedangkan Deni merupakan guru honorer mata pelajaran olahraga. Deni adalah anak Kepsek SMAN 8 Medan Jonggor Panjaitan.
Kejadian ini bermula saat Herbin sedang mengajar di kelas XII IPA 1. Saat itu, secara tiba-tiba Deni masuk ke kelas dan meminta dua orang siswa keluar kelas.
Herbin pada saat itu belum mendapat penjelasan dua siswa yang diminta keluar kelas itu hendak menghadap Wakil Kepala Sekolah SMAN 8 Medan R. Purba. Belum diketahui juga maksud pemanggilan dua siswa itu.
Herbin kemudian melarang dua siswa itu ke luar ruangan. Musababnya, pada saat itu kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung.
Karena Herbin tidak mengizinkan siswanya keluar kelas, Deni sempat langsung pergi. Namun, tak berselang lama, Deni kembali lagi ke dalam kelas dan marah. Bahkan, Deni diduga juga sempat memaki-maki dan memukul Herbin. Video pertengkaran keduanya beredar di media sosial.
Comments