Harga Getah Karet di Palas Merosot Tajam
![]() |
Tumpukan getah karet basah masyarakat, di Kec. Ulu Barumun, Kab. Palas, sesudah proses timbang, Selasa (25/02/2020). Foto: suluhsumatera/sutan.
|
PADANG LAWAS
suluhsumatera : Dalam kurun waktu tiga pekan terakhir, harga getah karet basah terus merosot (turun) tajam dari harga sebelumnya Rp.7.500/kilogram (Kg) saat ini menjadi Rp. 6.400/Kg.
Hal itu dikatakan Taufik Harahap salah seorang agen pengepul getah karet tingkat petani di Desa Simanuldang Jae, Kec. Ulu Barumun, Kab. Padang Lawas (Palas) kepada suluhsumatera di lokasi gudang getahnya, Selasa (25/02/2020) sore.
"Kami hanya menyesuaikan harga notering (ketatapan) dari pabrik. Apabila harga notering turun, kami juga harus menurunkannya, karena kami tidak mau ambil risiko," jelas Taufik.
Menurut Taufik, menurunnya harga getah karet saat ini, membuat petani meradang, karena penghasilan jauh berkurang dari sebelumnya.
Dilain tempat, kondisi harga getah yang sama juga diungkapkan agen pengepul getah karet di Desa Sabahotang, Kec. Barumun, Eddy Halomoan Hasibuan. Ditambahkan, keluhan petani karet saat ini juga dibarengi kondisi musim gugur daun karet, yang mengakibatkan berkurangnya produksi getah para petani di desa itu.
Terkait kondisi harga getah karet ini, ia berharap, kepada pemerintah supaya dapat memberi perhatian.
"Untuk kesejarteraan dan kesetaraan dengan para patani lainnya, harapan kita harga karet paling tidak diatas Rp20 ribu/Kg. Karena kami agen dan petani karet juga butuh kesejahteraan yang sama dengan masyarakat lain, punya anak sekolah dan butuh biaya hidup yang harus dipikul setiap hari," tuturnya.
Informasi yang dihimpun suluhaumatera di sejumlah kecamatan di Kab. Palas, termasuk Kec. Sosopan, Kec. Barumun Selatan, dan Kec. Sosa, kondisi harga getah karet petani dalam kurun waktu tiga minggu belakangan ini pada tingkat agen, sama-sama mengalami penurunan, kisaran angka Rp.1.300 dan Rp.1.400/Kg. (sutan)
Comments