Program PSR di Labusel Serap Rp53 Milyar
KOTAPINANG
suluhsumatera : Pemkab Labuhanbatu Selatan (Labusel) melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan telah melaksanakan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang dibiayai Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dengan total dana Rp53 milyar di areal kebun masyarakat seluas 2.136 hektare.
Program tersebut dalam upayanya meningkatkan produksi hasil perkebunan kelapa sawit masyarakat.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah, Zulkifli, SIP, MM pada Apel Gabungan, Senin (24/02/2020) di halaman Kantor Bupati Labusel.
Dia juga menjelaskan, jumlah petani di Kab. Labusel yang memperoleh manfaat dari program yang diluncurkan Presiden RI, Joko Widodo pada 2017 itu sebanyak 861 KK.
Menurutnya, masyarakat penerima manfaat itu tersebar di enam desa yaitu, Desa Aek Raso, Desa Perlabian, Desa Teluk Panji III, Desa Teluk Panji IV, Desa Beringin Jaya, dan Desa Pasir Tuntung.
Pada sisi lain Zulkifli menerangkan, bahwa Dinas Perkebunan dan Peternakan juga tetap melakukan upaya pencapaian swasembada daging sapi di Labusel melalui program Inseminasi Buatan (IB).
Selain itu kata dia, Pemkab melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan juga terus melakukan program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak, khususnya gangguan reproduksi, pencegahan dan pengendalian penyakit Anthtrax pada ternak kambing, domba, dan lembu.
"Juga penyakit virus African swine fever (ASF) pada ternak babi, melalui dukungan sarana dan prasarana yang tersedia sebagai bentuk nyata pelayanan kepada masyarakat," timpalnya.
Zulkifli pun meminta Dinas Perkebunan dan Peternakan untuk terus melakukan terobosan inovatif, kreatif, dan efektif melalui program dan kegiatan peningkatan produksi hasil perkebunan dan peternakan, sehingga potensi daerah dapat digali serta dimanfaatkan secara optimal juga berkesinambungan. (sya/*)
Comments