Akibat Covid-19, Medan Sunyi
MEDAN
suluhsumatera : Sejumlah kampus dan sekolah di Kota Medan menerapkan e-learning serta perkantoran memulai sistem kerja dari rumah demi mencegah Covid-19 hingga menyebabkan Kota Medan sunyi.
Namun bagi Plt. Walikota Medan, Akhyar Nasution, kondisi sunyi ini baik untuk mencegah penyebaran virus Corona.
"Luar biasa. Partisipasi masyarakat di Kota Medan luar biasa. Kita lihat kan semua warga nampak sunyi, karena mengurung diri di rumah. Ini potensi mengurangi penyebaran," ujar Akhyar di depan kantor Pos Medan, Sabtu (21/03/2020), dilansir dari laman detikcom, Minggu (22/03/2020).
Namun, Akhyar mengaku maklum jika ada perusahaan di Medan yang belum menerapkan work from home bagi seluruh karyawannya. Dia mengatakan, perusahaan bisa melakukan secara bertahap.
"Bertahap dulum Kalau ditutup semua, mati nanti. Semua perusahaan nggak makan gaji," ujar Akhyar.
Akhyar juga bersyukur ada kelompok warga yang memberi bantuan alat untuk mencegah penyebaran virus Corona. Dia mengatakan, Pemko Medan sedang memproduksi hand sanitizer bagi warga.
"Ini ikatan alumni Perguruan Tinggi Kepamongprajaan memberikan sumbangan kepada masyarakat melalui Pemko Medan alat sprayer sebanyak 100 unit, besok ditambah 51 unit lagi, bersama bahannya untuk melakukan disinfektan pada publik area," tuturnya.
"Jadi semua potensi yang ada di pemerintahan Kota Medan itu akan kita kerahkan semua," sambungnya.
Hingga saat ini, ada 48 orang pasien dalam pengawasan (PDP) Corona di Sumut. Mereka tersebar di 5 kabupaten/kota, termasuk di Kota Medan. (*)
Comments