Kini 9 Desa di Bilah Hilir Labuhanbatu Telah Miliki Ambulan
BILAH HILIR
suluhsumatera : Sebanyak sembilan desa dari 11 desa yang ada di Kec. Bilah Hilir, Kab. Labuhanbatu kini telah memiliki mobil ambulan masing-masing, yang bersiaga di desa setiap hari.
Berdasarkan informasi yang dihimpun suluhsumatera, Rabu (11/03/2020), sembilan desa yang telah memiliki fasilitas ambulan tersebut yakni, Desa Kampung Bilah, Desa Negeri Lama Seberang, Desa Sidomulyo, Desa Sei Kasih, Desa Sei Tarolat, Desa Sei Tampang, Desa Perkebunan Sennah, Desa Perkebunan Negeri Lama Seberang, dan Desa Selat Besar. Sedangkan desa yang belum memiliki ambulan adalah, Desa Tanjung Haloban dan Desa Perkebunan Bilah.
Selain pengangkut orang sakit, ambulan tersebut juga dapat membawa jenazah ke pemakaman, sekaligus untuk memudahkan dan mempercepat penanganan yang dapat menjangkau semua lapisan masyarakat di masing-masing desa.
Mobil ambulan tersebut diperoleh dengan menggunakan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2019 yang merupakan hasil musyawarah desa di masing-masing desa se Kec. Bilah Hilir.
Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kab. Labuhanbatu, Junaidi yang juga sebagai Kepala Desa (Kades) Kampung Bilah menjelaskan lebih rinci terkait pengadaan ambulan desa tersebut.
"Desa sudah memiliki kendaraan ambulan yang diperuntukan untuk masyarakat yang ada di desa. Dengan begitu kapanpun masyarakat bisa menggunakan kendaraan tersebut, jika keperluannya bersifat darurat," sebutnya.
"Seperti ada yang sakit dan harus segera dirujuk ke RSUD, maka masyarakat bisa memanfaatkan ambulan tersebut," lanjutnya.
Terpisah Akhmad Akhyar Ritonga, Kepala Desa Negeri Lama Seberang menjelaskan, warganya juga terbantu dengan adanya ambulan milik desa tersebut.
"Keperluannya banyak, berguna untuk mengantarkan yang sakit berobat ke rumah sakit dan bisa juga mengantarkan jenazah ke tempat pemakaman," ucapnya.
Sementara itu salah seorang masyarakat Kec. Bilah Hilir yang juga telah menggunakan fasilitas ambulan desa merasa bersyukur dan merasa sangat terbantu dengan adanya fasilitas tersebut.
"Sangat terbantu, waktu itu keluarga dirujuk ke RSUD Rantaurapat, dengan cepat ambulan milik desa siap siaga mengantarkan ke rumah sakit tersebut," pungkasnya. (fikri)
Comments