Panen Kelapa Sawit, Dua Orang di Aek Nabara Barumun Palas Meninggal Kesetrum Listrik
PADANG LAWAS
suluhsumatera : GN, 40 warga Desa Pangkatan, Kab. Labuhanbatu dan rekannya DK, 18, warga Aek Kanopan, Kab. Labuhanbatu Utara, meninggal dunia setelah tersengat listrik, ketika sedang bekerja memanen Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit milik warga H. S. Hasibuan di Desa Sidongdong, Kec. Aek Nabara Barumun, Kab. Padang Lawas (Palas), Senin (23/03/2020).
Informasi yang dihimpun wartawan di lapangan menyebutkan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 10.00 WIB. Ketika itu kedua korban sedang memanen kelapa sawit menggunakan egrek (pengait panjang yang diujungnya terdapat pisau) di kebun tersebut.
Diduga egrek yang digunakan salah seorang korban saat mamanen kelapa sawit tersebut menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi di lokasi itu, sehingga tersengat listrik.
Melihat kondisi korban pertama, korban kedua kemudian membantu rekannya yang sudah tersengat listrik. Akibatnya, kedua korban tersebut tersengat listrik.
"Pertama kali mengetahu kejadian ini, rekan korban juga Suprianto, 55 warga Desa Sayur Matua, Kec. Aek Nabara Barumun, Kab. Palas, dan Basri Siregar, 54, warga desa yang sama. Mereka berempat sama bersama-sama berangkat kerja memanen kelapa sawit milik H. S. Hasibuan tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Palas, Iptu. Aman Putra B, SH melalui pesan whatsapp kapada suluhsumatera.
Setelah dilakukan proses pemeriksaan medis oleh pihak Puskemas Pasar Binanga, Kec. Barumun Tengah, lanjut Kasat, kedua korban tersebut kemudian dibawa pihak keluarga ke kampung halaman masing-masing. Sedangkan barang bukti egrek di lokasi kejadian itu sebut dia, telah diamankan pihaknya. (sutan)
Comments