Rekening BCA Dibobol, Modus Pelaku Top Up ke Akun OVO Saat Sistem Maintanance
![]() |
Konferensi pers pembobolan rekening nasabah bank di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (6/3/2020). Foto: Kompas.com |
Seperti yang dilaporkan Kompas.com, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, ketiga tersangka ditangkap pada awal Maret 2020. Mereka membobol rekening BCA dengan top up melalui virtual account BCA saat BCA mengalami gangguan alias tidak dapat diakses.
Contoh top up yang biasa dilakukan tersangka adalah mengisi saldo OVO melalui virtual account.
"Modusnya yang dilakukan para pelaku adalah memanfaatkan sistem BCA yang sedang maintenance (pemeliharaan) dengan cara transaksi top up melalui virtual account dengan mobile banking," kata Nana di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (6/3/2020).
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, para tersangka mengisi saldo OVO dengan jumlah yang bervariasi seperti Rp 500.000.
Total kerugian BCA akibat pembobolan rekening diperkirakan mencapai Rp 63,9 juta. Saat diamankan, polisi menyita sejumlah barang bukti di antaranya sebuah buku tabungan, dua buah kartu ATM, dan sebuah ponsel.
"Mereka mengisi OVO Rp 500.000, tapi uang di rekening enggak berkurang karena sistem BCA lagi maintenance," ungkap Yusri.
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 362 KUHP dan atau 372 KUHP dan atau Pasal 85 Undang-Undang RI Nomor 3 tahun 2011 tentang Transfer Dana. Ancaman hukumannya adalah 20 tahun penjara.
Comments