Syahrul : Seorang Pemimpin Harus Merubah Pola Lama
TAPANULI SELATAN
suluhsumatera : Seorang pemimpin harus mengubah pola lama dalam memimpin suatu daerah.
Hal itu disampaikan Bupati Tapsel, Syahrul M. Pasaribu, saat menghadiri pengajian akbar BKMT Marsada di Kampung Langsar, Desa Paran Dolok Mardomu, Kec. Sipirok, Minggu (01/03/2020).
Syahrul dalam sambutannya mengatakan, melalui pengajian BKMT mari terus jaga kekompakan, begitu juga suasana yang baik agar terus dijaga bahkan ditingkatkan lagi.
Bupati mengatakan, pembangunan bidang spritual intinya adalah membangun dunia keagamaan, sesuai dalam UUD 1945 disebutkan membangun Indonesia seluruhnya, membangun masyarakat indonesia seutuhnya makanya harus juga dibangun melalui bidang keagamaan.
"Oleh karena itu, selain membangun dibidang fisik material perlu juga dibangun dibidang spritual keagamaan seperti kita lakukan di pengajian akbar ini yang secara rutin dan berkala sekali dalam sebulan kita laksanakan dan alhamdulillah pengajian BKMT ini telah berjalan dengan baik yang diikuti 24.511 ribu jamaah yang ada di 212 desa dan 36 kelurahan yang tersebar di 15 kecamatan," imbuhnya.
"Dari kajian kegiatan keagamaan kita ini pertama mendapatkan kajian hablum minallah dari perspektif agama, begitu juga dalam kehidupan sehari-hari yang disebut hablum minannas," timpalnya.
Lanjut Bupati, seorang pemimpin harus mengubah pola lama dalam memimpin suatu daerah, karena dulu seorang pejabat tidak pernah diikutkan dalam acara seperti ini.
"Dan sekarang pejabat sudah diturunkan langsung kelapangan, artinya segala sesuatu kebutuhan pembangunan yang ada di desa harus diketahui," pungkasnya.
Sebelumnya Camat Sipirok, Sardin Hasibuan dalam sambutannya mengatakan, dalam kesempatan ini mengingatkan kepada masyarakat agar turut berpartisipasi dalam mensukseskan sensus penduduk tahun 2020.
"Ada dua jenis sensus yaitu melalui online dan melalui petugas yang turun langsung kerumah warga," bebernya.
"Bahwasanya hubungan jumlah penduduk dengan pembangunan semakin banyak penduduk sehingga semakin banyak kucuran dana yang dikeluarkan. Maka dari itu saya berharap agar segera lakukan perbaikan data keluarga dan sensus online yang akan berakhir 31 Maret nanti," harapnya.
Tausiah dibawakan oleh Ustaj Taufik Hidayat dan turut dihadiri anggota DPRD Tapsel M. Yunus Pane, Kepala Dinas Pendidikan Amros Karangmatua, Kepala Badan Kesbangpol Hamdy S Pulungan, Kepala Dinas PMPTSP Sofyan Adil, dll. (baginda)
Comments