Terkait Virus Corona, Pemkab Palas Tinjau Ketersediaan Bahan Pokok di GSP Bulog Hutalombang
PADANG LAWAS
suluhsumatera : Untuk mengantisipasi kekurangan ketersedian kebutuhan bahan pokok, khususnya beras dan gula bagi masyarakat luas akibat ancaman wabah Covid-19 saat ini, Pemkab Padang Lawas (Palas) membentuk tim untuk melakukan peninjauan ketersediaan kedua komoditas tersebut.
Tim yang terdiri dari Asisten II H. Panguhum Nasution, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Nurhalimah Hasibuan, Kepala Dinas Pertanian Thamrin Harahap, Kepala Dinas Peternakan Ali Amrin, Kepala Dinas Perindag Julpanuddin Daulay, dan Kabag Ekonomi Sekdakab Gempur Nasution, melakukan peninjauan beras dan gula di Gudang Semi Permanen (GSP) Bulog, Desa Hutalombang, Kec. Lubuk Barumun Palas, Kamis (19/03/2020) siang.
Dalam peninjauan ini, Kepala GSP, Hutalombang Hidayat diwakili Stafnya Rian Rezeki Tarigan mengatakan, stok beras Bulog untuk warga Kab. Palas diperkirakan pihaknya masih cukup untuk tiga bulan kedepan.
Didetailkannya, saat ini stok beras yang ada di gudang itu, sebanyak 300 ton. Masih dalam perjalanan proses pengiriman menuju gudang itu, sebayak 200 ton.
"Perkiraan kami, stok kita tiga bulan kedepan aman. Soalnya, kalau digabung dengan beras kita yang saat ini dalam perjalanan, semua 500 ton. Sementara, kebutuhan beras kita perbulan di Palas hanya sekitar 110 ton normal," jelasnya.
Untuk ketersediaan gula putih di gudang itu disebutkan, saat ini sedang kosong. Menurutnya, saat ini kebutuhan gula tersebut, lagi dalam perjalanan sekira 50 sampai 100 ton, menuju gudang, bersamaan dengan pesanan beras.
"Kami rasa kalau kita disini, stok beras dan gula kita aman nanti," tuturnya.
Ditambahkan, untuk harga beras saat ini,
berfariasi mulai dari sekira Rp.8.600 hingga Rp.10.000/Kg, sesuai dengan jenis beras yang ada di gudang tersebut. Sedangkan untuk gula putih saat ini, Rp.12.000/Kg.
Terkait kondisi stok beras dan gula ini, saat yang sama Asisten II Pemkab Palas H. Panguhum Nasution mengatakan, berharap kepada pihak GSP Bulog, supaya mengantisipasi para pembeli yang ingin memanfaatkan mengambil keuntungan lebih dalam kondisi ancaman virus Corona saat ini.
Tujuannnya lanjut dia, supaya penimbunan bahan pokok gula serta beras di Kab. Palas tidak terjadi dan tersalur kepada masyarakat yang membutuhkan, sesai kebutuhan masing-masing. (sutan)
Comments