Tiba di Asahan, Puluhan TKI dari Malaysia Disemprot Disinfektan
![]() |
Bus yang mengangku TKI dari Malaysia disemprot menggunakan cairan disinfektan setiba di Kab. Asahan, Minggu (29/03/2020). Foto: suluhsumatera/hendri. |
KISARAN
suluhsumatera : Sebanyak 30 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang baru tiba di Kab. Asahan menjalani pemeriksaan kesehatan yang dilakukan Pemkab bersama Polres Asahan, guna mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19).
Mereka diperiksa setelah dari Malaysia yang masuk dalam zona merah penyebaran virus Corona, Minggu (29/03/2020), sekira pukul 04.00 WIB. Satu persatu kesehatan mereka diperiksa, kemudian disemprot dengan cairan disinfektan.
"Mereka merupakan TKI ilegal dan bekerja di Malaysia. Keluar dari Malaysia melalui jalur gelap di daerah Dumai," ujar salah seorang petugas kepolisian.
Sementara Kapolres Asahan, AKBP. Nugroho Dwi Karyanto, SIK mengatakan, kepulangan para TKI illegal itu terus dilakukan pengawalan. Dengan menumpang satu unit bus, mereka diturunkan di Terminal Madya Kisaran.
Dikatakan, sebelum para TKI tiba di Kab. Asahan, pemeriksaan juga telah dilakukan, bahkan telah dilakukan sebanyak 5 kali. Meskipun demikian, pemeriksaan saat kedatangan di Kab. Asahan wajib dilakukan untuk memastikan kondisi terakhir kesehatan mereka.
"Setelah di cek kesehatan para TKI asal Malaysia itu tidak ada terindikasi dan terkena virus Corona. Mudah-mudahan Kab. Asahan aman dan bebas dari Corona," ujar Kapolres.
Seterusnya, kepada 30 TKI tersebut nantinya juga akan dilakukan pemeriksaan lanjutan di Puskesmas. Pemeriksaan lanjutan itu dilakukan di domisili masing-masing, untuk memastikan kondisi kesehatan mereka.
Terpisah, Kepala Dinas Kominfo Asahan, Rahmat Hidayat Siregar, SSos mengatakan, penyemprotan disinfektan ini merupakan antisispasi dini upaya Pemkab Asahan.
"Yaitu,dalam upaya melindungi masyarakat Kab. Asahan dari virus Corona yang saat ini sedang mewabah dan berbahaya," paparnya.
"Kami berupaya untuk mencegah penyebaran virus ini, walaupun saat ini pasien dengan status positif tidak ada. Sementara status ODP dalam kondisi sehat walafiat," ujarnya.
Kewaspadaan akan pandemiknya virus Corona sangat dikhawatirkan, sehingga untuk mencegah dan memutus mata rantai Corona, peran aktif masyarakat dan semua pihak, sangat di perlukan. (hendri)
Comments