Video Conference Dengan Gubsu, Bupati Tapsel Laporkan 3 ODP Membaik
TAPANULI SELATAN
suluhsumatera : Untuk mengantisipasi penyebaran wabah corona virus disease (Covid-19), Pemprovsu menggelar video conference dengan Pemkab Tapsel dan sejumlah kabupaten/kota se-Sumut, sekaligus mengecek kesiapan setiap daerah, kemarin.
Dalam video conference yang digelar di ruang rapat Sekda Tapsel itu, Gubernur, Edy Rahmayadi dalam pesannya mengatakan, dalam waktu dekat ini akan ada 4.000 TKI yang akan dikembalikan ke Sumut dari berbagai negara. Untum itu agar setiap daerah memantau para TKI ini, dalam menekan penyebaran Covid-19.
Kata Edy, untuk menghalau dan memutus jaringan mata rantai penyebaran Covid-19 yang paling efektif berdiam di rumah, tidak melakukan aktifitas kemana-mana, disamping itu kurangi kegiatan yang sifatnya mengundang keramaian.
Edy juga meminta kepada seluruh bupati/walikota untuk segera melakukan relokasi anggaran untuk penanganan Covid-19 secepatnya, serta segera membahas anggaran ini dengan DPRD dan lakukan sesuai prosedur dengan mempedomani Permendagri.
Selanjutnya Gubsu menginformasikan bahwa Sumut akan memperoleh tes cepat (rapid test) Covid-19 dari pemerintah pusat sebanyak 3.600 unit, dan alat pelindung diri (APD) sebanyak 175.000 untuk tenaga medis. Dimana kata dia, alat ini nantinya akan disalurkan ke seluruh kabupaten/kota di Sumut.
Sedangkan Bupati Tapsel, H. Syahrul M. Pasaribu, SH dalam kesempatan itu menyampaikan sejumlah langkah-langkah yang telah dilakukan Pemkab Tapsel dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona.
Diantara yang telah dilakukan kata dia, penyampaian imbauan-imbauan melalui radio begitu juga imbauan kepada masyarakat yang dilakukan Dinas Kesehatan dan BPBD Tapsel yang selalu bergerak secara simultan.
"Dan besoknya kami juga melaksanakan rapat dengan pihak kecamatan dan puskesmas yang secara serentak untuk mengambil langkah-langkah secara tepat," paparnya.
Begitu juga melalui Dinas Ketenagakerjaan, ia juga telah mengimbau kepada seluruh perusahaan yang ada di Tapsel seperti tambang emas, agar dapat mengantisipasi penyebaran Covid-19 ini, sebagaimana arahan dari pemerintah atasan.
Menurutnya, pihak perusahaan pun sangat besar perhatiannya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Selanjutnya dapat kami laporkan, bahwasanya pada hari ini sudah ada 3 orang yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Alhamdulillah ketiga orang itu sudah semakin membaik kesehatannya," terangnya.
"Disisi lain kami juga sedang menyiapkan ruang isolasi dengan sembilan tempat tidur yang saat ini sedang kami rehab di RSUD Sipirok dan mudah-mudahan Jum'at nanti sudah selesai ruang isolasi tersebut," timpalnya.
Lanjut Syahrul, dia juga telah menginstruksikan Puskesmas untuk beroperasi 24 jam dan melaporkan setiap perkembangannya ke Dinas Kesehatan dan gugus tugas. Sejumlah sekolahpun menurutnya, sudah diliburkan.
"Sedangkan beberapa waktu yang lalu kami juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah rumah ibadah dan perkantoran dan kami juga sudah memesan alat pelindung diri (APD)," tuturnya.
Dalam video confrence itu, Bupati Tapsel didampingi Sekda Parulian Nasution, Kepala Dinas Kesehatan dr. Sri Khairunnisa, Kalaksa BPBD Ilham Suhardi, Kepala Dinas Kominfo Ilyas Pasaribu yang secara bersama-sama mendengarkan pesan dan instruksi Gubernur. (baginda)
Comments