6 PDP Covid-19 di Simalungun Akan Dites Swab
SIMALUNGUN
suluhsumatera : Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Simalungun akan segera mengirimkan hasil pemeriksaan ulang enam dari 20 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dinyatakan Positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test, ke Kementerian Kesehatan di Jakarta untuk dites Swab.
Humas Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Simalungun, Akmal H. Siregar, MSi mengatakan, sebelumnya dari 4 PDP Positif hasil pemeriksaan rapid test, hasil Swabnya setelah dikirim ke laboratorium kesehatan Jakarta, dua dinyatakan positif Covid-19 dan dua lagi dinyatakan negatif.
Selain itu, 10 lagi hasil pemeriksaan PDP di Kab. Simalungun yang sudah dikirimkan ke Jakarta, saat ini masih menunggu hasil Swab.
Ketua Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid 19 Kab. Simalungun, J. R. Saragih melalui Humas, Akmal H. Siregar kepada wartawan, Rabu (15/04/2020) malam mengatakan, terkait adanya penyampaian informasi sebelumnya, yang menyatakan tiga warga Rambung Merah, Kec. Siantar, positif Covid-19 dari hasil rapid test,saat ini dirawat di RSUD Perdagangan, ternyata tidak ada hubungannya dengan keluarga pasien yang meninggal di RSU Vita Insani, Kota Pematangsiantar, dengan gejala Covid-19 beberapa waktu lalu.
"Ketua Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19, yang juga Bupati Simalungun, bapak J. R. Saragih sudah menugaskan Kepala Dinas Kesehatan dr. Lidya Saragih, Kepala Bappeda Lurinim Purba dan saya sendiri Akmal Siregar selaku Humas Tim Gugus Tugas, untuk menyampaikan permohonan maaf, kepada keluarga almarhum," ujar Akmal.
Ia menambahkan, kekeliruan informasi yang sempat disampaikan kepada publik melalui media, disebabkan adanya kekeliruan data terkait nama yang ada kemiripan dengan keluarga pasien yang meninggal di RSU Vita Insani, Pematangsiantar dengan gejala Covid-19 yang disampaikan Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan kepada Tim Gugus Kabupaten.
"Pihak keluarga sudah menerima permintaan maaf Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 dan meminta kekeliruan yang sempat disampaikan ke publik diluruskan, sehingga kami tekankan kepada publik bahwa tiga PDP yang hasil rapid test positif Covid-19 asal Rambung Merah, tidak ada hubungannya dengan keluarga bapak Rinaldi suami dari almarhumah Sriwati yang meninggal dunia di RSU Vita Insani dengan gejala Covid-19. Masyarakat diminta tidak mengucilkan warga Rambung Merah dan keluarga pak Rinaldi," pungkas Akmal. (syahru)
Comments