60 Warga Desa Bah Joga Simalungun Dilakukan Rapid Test

SIMALUNGUN

suluhsumatera : Adanya salah seorang warga Desa Bah Joga, Kec. Jawa Maraja Bah Jambi, Kab. Simalungun yang meninggal saat dirawat di RSUD Djasamen Saragih, Kota Pematangsiantar dengan gejala Covid-19, pada Minggu (19/4/2020) lalu, Pemkab Simalungun melakukan pemeriksaan kesehatan kepada 60 warga, termasuk keluarga inti dengan alat deteksi dini rapid test.

Pemeriksaan kesehatan para keluarga inti dan warga ini untuk menindaklanjuti instruksi Bupati Simalungun, J. R. Saragih yang merupakan Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Kab. Simalungun.

Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Simalungun, Lidya Saragih melalui Humas TGTPP Covid-19, Akmal H. Siregar, Senin (20/04/2020) malam, kepada suluhsumatera mengatakan, dari 60 orang yang diambil sampel dengan rapid test, terdiri dari warga desa dan keluarga inti pasien yang meninggal dengan gejala Covid-19 di RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar, hasil seluruhnya negatif.

"Sesuai instruksi Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Simalungun bapak J. R. Saragih, tim langsung melakukan pemeriksaan kepada 60 warga dan keluarga inti dengan alat rapid test dan hasilnya seluruhnya negatif atau non reaktif terhadap gejala Covid-19," ungkap Akmal.

Dia menambahkan, pemeriksaan kesehatan terhadap warga Desa Bah Joga ini sebagai upaya pencegahan penularan wabah virus Covid-19 di Kab. Simalungun. 

Selain melakukan pemeriksaan kata dia, tim juga meminta kepada warga untuk berpartisipasi aktif melawan virus Covid-19, sesuai dengan imbauan Bupati Simalungun yakni, memakai masker saat berada di luar rumah, Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta melaksanakan social distancing juga physical disatancing.

Pemeriksaan kesehatan warga Desa Bah Joga ini diikuti oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Jawa Maraja Bahjambi. (syahru)