Diduga Salah Faham, Jurnalis TV di Tanjungbalai Dibacok
TANJUNGBALAI
suluhsumatera : Arna Wanda Parwata alias Wanda,seorang kontributor televisi swasta (Efarina TV) di Kota Tanjungbalai, menjadi korban pembacokan oleh oknum anggota OKP di Jalan Anwar Idris, Kec. Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai, Minggu (05/04/2020)
sekira pukul 21.30 WIB.
Informasi yang diperoleh wartawan menyebutkan, peristiwa itu berawal ketika korban bersama istrinya, Eka Sartika Sitorus hendak bertemu dengan pelaku berinisial ES.
Setibanya di lokasi, korban sempat terlibat adu mulut dengan pelaku hingga akhirnya pelaku ES mengayunkan parang ke kepala Wanda.
Akibatnya, korban mengalami luka bacokan pada bagian kepala dan sempat dirawat di RSUD Tengku Mansyur, Kota Tanjungbalai, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUP Adam Malik, Medan karena kondisinya sangat parah.
"Awalnya karena ada permasalahan saya dikepengurusan organisasi kecamatan di sebuah organisasi Tanjungbalai. Terakhir pelaku ada menuliskan bahasa tidak pantas di grup WA organisasi. Jadi karena mau membela saya, suami saya pun berniat menemui pelaku, tapi malah dibacok," ujar Eka Sartika Sitorus pada wartawan, Senin (6/4/2020).
Terpisah, Ketua IJTI Asahan, Tanjungbalai, Batubara (Astara), Ulil Amri mengecam tindakan pembacokan yang dilakukan pelaku terhadap korban yang merupakan anggota IJTI, meski peristiwa tersebut tidak berkaitan dengan profesi yang bersangkutan.
"Saya atas nama pribadi dan organisasi IJTI Astara, mengutuk keras atas penganiayaan disertakan pembacokan terhadap korban yang merupakan Kontributor TV swasta," tegas Ulil.
Ulil juga berharap aparat kepolisian segera menangkap pelaku yang identitasnya telah diketahui. Dan pelaku dapat diganjar dengan hukuman yang berlaku.
"Kami berharap pelaku dapat segera ditangkap dan akan mendukung Polres Tanjungbalai untuk segera memburu dan menangkap pelaku," katanya. (hendri)
Comments