Kata Ustaj Oemar Mita, Bersabar di Rumah Tekan Penyebaran Covid-19 Pahalanya Besar
JAKARTA
suluhsumatera : Jumlah kasus penularan virus Corona (Covid-19) di Tanah Air terus meningkat.
Masyarakat pun senantiasa diimbau melakukan aktifitas di rumah, termasuk salat berjemaah untuk sementara tidak di masjid.
Ustaj Oemar Mita mengatakan, berada di rumah dan bersabar saat ada wabah berpahala besar. Menurutnya, sifat syariat Allah SWT yang diberikan kepada manusia sangat luwes dan lentur.
Sebab kata dia, Allah SWT memang bersifat memudahkan setiap makhluknya dan tidak ingin menyulitkan. Misalnya, umat Islam diwajibkan salat dengan berdiri, namun ketika tidak mampu karena sakit bisa dengan duduk.
Begitu juga ketika harus berwudhu untuk sholat, namun tak menemukan air bisa diganti dengan tayamum.
"Sama pula ketika terjadi wabah, di antara hadits yang disampaikan rasulullah dalam hadits Bukhari, bahwasanya orang yang berada di rumah saat wabah terjadi, shobiron muhtasiban, sabar dan mengharapkan pahala dari Allah, akan mendapatkan pahala besar," kata Ustaj Oemar, seperti dikutip dari laman detikcom, Jumat (03/04/2020).
Begitu juga terkait imbauan agar sementara tidak salat berjamaah di masjid untuk memutus penyebaran virus Corona.
Ustaj Oemar menjelaskan, bahwa ketidakmampuan salat berjamaah di masjid saat ini bukanlah karena kesengajaan, niat untuk melalaikan atau meremehkan, melainkan karena adanya wabah virus Corona.
Dalam kondisi seperti saat ini berada di rumah untuk meminimalisir mudharat dan wabah supaya tidak masif menyebar pada kehidupan manusia adalah lebih utama.
Majelis Ulama Indonesia (MUI), PB Nahdlatul Ulama dan PP Muhammadiyah juga sudah mengeluarkan fatwa bahwa untuk sementara tidak sholat berjemaah di masjid.
Langkah ini ditempuh karena penyebaran Covid-19 di Indonesia yang hingga kini belum tertanggulangi. (*)
Comments