MD KAHMI Desak Gugus Tugas Covid-19 Padangsidimpuan Umumkan Hasil Swab PDP 01 yang Meninggal

Tim GTPP Covid-19 Padangsidimpuan ketika memberikan keterangan media beberapa waktu lalu. Foto: suluhsumatera/istimewa.

PADANGSIDIMPUAN

suluhsumateta : Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Padangsidimpuan, mendesak Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, mengumumkan hasil Swab PDP 01 asal Kota Padangsidimpuan yang meninggal dan dimakamkan di Kota Medan, beberpa waktu lalu.

Sekretaris Umum MD KAHMI Kota Padangsidimpuan, Yul Asmara Pane mengatakan, Irsan Efendi Nasution, sebagai Ketua GTPP Covid-19 Kota Padangsidimpuan, agar segera dan berani mengumumkan hasil Swab PDP 01. Menurutnya, juru bicara GTPP Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, sudah menyampaikan hasilnya melalui media massa.

"Ketua GTPP Covid-19 Padangsidimpuan harus bertanggung-jawab untuk mengumumkan kepada masyarakat, agar keluarga PDP 01 merasa terlindungi dari berbagai fitnah," ujarnya, Minggu (26/04/2020).

Lebih lanjut dia mengatakan, pengumuman hasil itu juga dianggap penting, sehingga masyarakat bisa lebih tenang. Karena, sebelum keluarnya pernyataan resmi dari gugus tugas, masyarakat akan merasa resah dan cemas.

"Kalau Ketua GTPP Covid-19 Padangsidimpuan mengedepankan kepentingan masyarakat, segera umumkan hasilnya, sehingga masyarakat  merasa khusuk dalam menjalankan puasa Ramdan," tuturnya. 

Pengumuman itu bertujuan agar warga di Kota Padangsidimpuan tidak merasa khawatir, terutama pada saat melakukan aktivitas sosial, ibadah, dan perdagangan.

Dia juga merasa prihatin dengan pernyataan Ketua GTPP Covid-19 Padangsidimpuan yang  berbeda keterangan dengan tim dokter Gugus Tugas. Walikota sebagai Ketua Gugus Tugas mengatakan, Swab sudah diambil dan akan dikirim ke Jakarta. Sementara, tim dokter menegaskan tidak pernah mengambil Swab PDP 01 yang meninggal dunia. (baginda)