Pandemi Corona, PBB Minta Negara Konflik Hentikan Perang
JAKARTA
suluhsumatera : Seluruh negara yang sedang konflik diminta untuk melakukan gencatan senjata dan bersama-sama memerangi virus Corona (Covid-19).
Seruan itu diungkapkan Sekretaris Jendral PBB, Antonio Gutters
"Hal terburuk belum datang," kata Guterres merujuk kepada negara yang dilanda konflik seperti Suriah, Libya dan Yaman seperti dikutip dari detikcom yang melansir AFP, Sabtu (04/04/2020).
"Badai Covid-19 sekarang datang ke tengah-tengah konflik," imbuhnya.
Guterres mengatakan, ada beberapa kemajuan sejak seruan damai itu diumumkan pada 23 Maret lalu. Namun pertempuran masih terjadi di sejumlah negara.
"Kebutuhan itu mendesak. Virus ini telah menunjukkan betapa cepat virus itu bergerak melintasi perbatasan, menghancurkan negara dan merusak kehidupan," katanya.
Dia mengatakan, bahwa pihak yang berkonflik di sejumlah negara termasuk Kamerun, Republik Afrika Tengah, Kolombia, Libya, Myanmar, Filipina, Sudan Selatan, Sudan, Suriah, Ukraina, dan Yaman telah menyatakan dukungannya untuk seruan gencatan senjata itu.
"Tapi ada jarak yang sangat besar antara deklarasi dan perbuatan. Antara menerjemahkan kata-kata menjadi perdamaian di tanah dan dalam kehidupan," kata Guterres.
"Di banyak situasi yang paling kritis, kami tidak melihat perlambatan konflik bahkan meningkat," sambungnya. (*)
Comments