Pemkab Simalungun Siapkan Tempat Isolasi Mandiri Bagi Pendatang dan TKI
![]() |
Bupati Simalungun yang juga Ketua Tim GTPP Covid-19 bersama Dandim 0207 dan OPD Pemkab Simalungun di Posko Penanggulangan Covid-19. Foto: suluhsumatera/syahru.
|
SIMALUNGUN
suluhsumatera : Untuk mengantisipasi warga pendatang atau yang memaksakan diri untuk mudik, khususnya perantau dan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari luar negeri, Pemkab Simalungun menyiapkan lokasi isolasi mandiri di lahan aset Pemkab Simalungun di Desa Batu 20, Kec. Panombean Panei.
Bupati Simalungun, J. R. Saragih didampingi Humas Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, Akmal H. Siregar mengatakan, penyiapan tempat isolasi mandiri bagi warga pendatang ini merupakan salah satu upaya pencegahan penyebaran wabah Covid-19 di Kab. Simalungun.
"Pemkab Simalungun mempersiapkan tempat isolasi mandiri bagi warga yang datang dari luar daerah atau warga yang tetap memaksakan diri untuk mudik serta para TKI, untuk memudahkan pemantauan kondisi kesehatannya sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 ini," ujarnya kepada sejumlah wartawan, pada Senin (27/04/2020).
Bupati yang juga merupakan Ketua Tim GTPP Covid-19 Simalungun ini menambahkan, pemerintah daerah mengharapkan dukungan masyarakat untuk pencegahan penyebaran wabah Covid-19 ini, dengan melapor atas kesadaran sendiri, jika masuk ke wilayah Kab. Simalungun, dari daerah atau negara yang sedang dilanda pandemi Covid-19.
Pemerintah daerah juga meminta kepala desa, lurah, hingga kepala dusun untuk ikut memantau dan melaporkan pendatang baru yang ada di wilayahnya.
Humas Tim GTPP Covid-19 Simalungun, Akmal H. Siregar menambahkan, ada 17 ruangan isolasai yang disiapkan oleh Pemkab Simalungun, dengan kapasitas 200 tempat tidur.
"Penyiapan lokasi isolasi mandiri ini merupakan langkah cepat untuk penanggulangan Covid-19, memutus mata rantai penyebaran yang bisa saja ditularkan oleh pendatang, sehingga kondisi kesehatannya harus dipantau ketat saat masuk ke wilayah Kab. Simalungun," sebut Akmal menjelaskan. (syahru)
Comments