Pemko Padangsidimpuan Telah Menyalurkan 17.543 Paket Bahan Pangan Kepada Warga
PADANGSIDIMPUAN
suluhsumatera : Pemko Padangsidimpuan telah menyalurkan sebanyak 17.543 paket bahan pangan kepada masyarakat terdampak ekonomi atas bencana non alam Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Bantuan bahan pangan tersebut bersumber dari bantuan PKK, Dharma Wanita, dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebanyak 641 paket, yang telah disalurkan kepada warga 9 desa di Kec. Padangsidimpuan Tenggara.
Kemudian yang bersumber dari APBD 2020 sebanyak 16.902 paket yang didistribusikan ke enam kecamatan se Kota Padangsidimpuan.
Hal ini diungkapkan Plt. Kepala Dinas Sosial Kota Padangsidimpuan, Daulat Parlaungan, SE didampingi Kepala Dinas Perdagangan, Ridoan Pasaribu, dan Kepala Dinas Kominfo, Islahuddin Nasution dalam video confrence dari aula kantor walikota, kemarin.
Adapun bantuan pangan bersumber dari APBD tersebut adalah untuk Kec. Padangsidempuan Hutaimbaru disalurkan sebanyak 2.076 paket, Kec. Padangsidimpuan Angkola Julu sebanyak 785 paket, Kec. Padangsidimpuan Selatan 4.704 paket.
Selanjutnya, Kec. Padangsidimpuan Batunadua 2.118 paket, Kec. Padangsidimpuan Tenggara 1.776 paket, dan Kec. Padangsidimpuan Utara sebanyak 5.443 paket.
"Bantuan pangan ini diberikan kepada masyarakat yang bukan penerima PKH dan BPNT," ujarnya.
Sementara itu Koordinator PKH Kota Padangsidimpuan, Rudymansyah Ritonga mengatakan, terdapat sebanyak 5.627 Kepala Keluarga penerima Program Keluarga Harapan dari Kemensos.
"Penerima PKH diambil dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dimana sesuai kebijakan pemerintah pusat PKH ini merupakan data termiskin sebanyak 8 persen yang dibina setiap bulannya agar dapat meningkatkan taraf hidupnya menuju keluarga sejahtera graduasi mandiri," ujarnya.
Diterangkan, peserta PKH ini diprioritaskan mendapatkan semua program komplementer yang diantaranya mendapatkan bantuan Sembako, BPJS, e-warung/Kube, Rutilahu, dan subsidi listrik dengan tujuan agar secepatnya sejahtera selama enam tahun dibina.
"Syarat masyarakat agar dapat PKH adalah harus masuk DTKS dulu yang diusulkan melalui desa/kelurahan ke Dinas Sosial dan diverifikasi serta terkonfirmasi ke Kementerian Sosial yang ter-rangking kondisi kemiskinannya melalui SIKS-NG Kemensos," ujarnya.
Rudymansyah juga menyebutkan, Bansos PKH mengalami kenaikan sebanyak 25 persen, sehingga untuk ibu hamil memperoleh sebesar Rp250 ribu, Balita Rp250 ribu, anak SD Rp75 ribu, SMP Rp125 ribu, SMA Rp166 ribu, Lansia Rp200 ribu, dan disabilitas Rp200 ribu yang disalurkan setiap bulannya.
Selanjutnya Koordinator Daerah Program Sembako menyampaikan, Kemensos juga menyalurkan program Sembako yang merupakan transformasi dari program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) senilai Rp200 ribu per bulan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Penerima program sembako ini juga terdaftar dalam DTKS, dimana untuk kuota Kota Padangsidimpuan sebanyak 8.363 KPM. (baginda)
Comments