Satgas Pangan Polres Labuhanbatu Survey Bahan Pokok di Rantauprapat
RANTAUPRAPAT
suluhsumatera : Polres Labuhanbatu melalui Tim Satgas Pangan Kota Rantauprapat bersama Dinas Pertanian dan Dinas Perindag Labuhanbatu mengecek gudang-gudang bahan pokok untuk menjamin ketersediaan Bapokting dan komoditas pangan lainnya di seputaran Kota Rantauprpat, Kab. Labuhanbatu, Rabu (08/03/2020).
Kegiatan itu juga untuk menjamin kelancaran pendistribusian, agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendukung Program Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disesase 2019 (Covid-19).
Sesuai UU RI No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, Surat Nomor: ST/121/II/Pen.4.1/2020 tentang Jukrah Pencegahan Terjadinya Penimbunan Bahan Pokok Mengantisipasi Gejolak Kenaikan Harga di Pasar, tertanggal 7 April 2020.
Tempat yang disurvey adalah Gudang Bulog Jl. Sisingamangaraja, Kel. Aek Tapa, Kec. Rantau Selatan, Gudang UD. SUBUR Jl. H. Adam Malik Bay Pass, Kec. Rantau Utara, dan Gudang UD. Hapseng Jl. Baru Bay Pass Simpang Sumber Beiji, Kec. Rantau Utara.
Kegiatan itu dilakukan Kanit Ekonomi Polres Labuhanbatu Iptu. A. M. Purba, SH, Agus Salim Ritonga (Dinas Pertanian), Jakariah Putra (Bulog), Abdul Haris Nasition (Dinas Perindag), Aiptu. Sugito, Aiptu Riyner Purba SH, dan Briptu Fajar W. Sukma.
Berdasarkan keterangan Ketua Satgas Pangan Kota Rantauprapat, Kab. Labuhanbatu, Iptu. A. M. Purba, SH, kegiatan ini untuk cek stok dan ketersediaan Bapokting berupa beras, gula, minyak goreng, dan mie instan yang berada di Kota Rantaupatapat, guna engantisipasi kelangkaan dalam beberapa bulan kedepan menjelang Ramadan.
Selanjutnya kata dia, tim bergerak ke Gudang Bulog Jl. Sisingamangaraja, Kel. Aek Tapa. Adapun stok yang tersedia masih mencukupi sebagai berikut, beras 700 ton dan dalam perjalanan sebanyak 600 ton merek Beras Kita dengan harga Rp10.500/Kg.
Kemudian Tim bergerak menuju gudang UD. Subur milik Hadrian Jl. H. Adam Malik. Di tempat ini, stok gula putih sebanyak 40 ton dengan harga Rp.18.000/Kg, stok beras medium 28 ton dengan harga Rp.10.000/Kg, stok beras premium 28 ton dengan harga Rp.10.300/Kg, dan stok minyak curah 28 ton dengan harga Rp.10.150/Kg.
Selanjutnya tim bergerak menuju gudang UD. Hapseng milik Hartini. Bapokting yang tersedia yakni, stok beras medium 8 ton dengan harga Rp.10.100/Kg, stok gula putih 2 ton dengan harga Rp.18.500/Kg, stok minyak curah 1,5 ton dengan harga Rp.10.400/Kg.
Dari hasil pemantauan di lapangan, kenaikan harga terjadi pada bahan pokok gula. Sementara untuk stok beras, gula, minyak dan mie instan masih dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kab. Labuhanbatu. (jr)
Comments