Selama Pandemi Corona, Sudah 17 Dokter di Indonesia Meninggal Dunia
JAKARTA
suluhsumatera : Sejak mewabahnya virus Corona di Tanah Air, tercatat sudah 17 dokter meninggal dunia.
Di luar angka tersebut, masih banyak pejuang-pejuang di garda depan penanganan Covid-19 yang juga gugur, meski tidak secara langsung terkait penyakit tersebut.
Seperti dr. Toni D. Silitonga dari IDI Bandung Barat misalnya, meninggal karena serangan jantung.
Namun Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menyebut, almarhum merupakan anggota Satgas Tim Penanggulangan Covid-19 IDI Bandung Barat.
"Beliau berpulang karena kelelahan dan adanya serangan jantung," tulis PB IDI dalam salah satu unggahan di Twitter, dilansir dari laman detikcom, Minggu (05/04/2020).
Sebagian yang lain meninggal karena tertular Covid-29 saat berada di garda depan, menangani maupun berinteraksi langsung dengan pasien positif.
Salah satu faktor yang banyak disorot adalah minimnya APD (Alat Pelindung Diri) yang tersedia.
Dalam sebuah foto yang viral di media sosial, seorang dokter yang diyakini sebagai almarhum dr. Bernadette Albertine Francisca tengah menjalankan praktik dengan APD seadanya dari jas hujan plastik.
"Iya, itu beliau (dr Bernadette). Kemungkinan di RS Bhayangkara (foto diambil)," kata Humas Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Halik Malik. (*)
Comments