Warga Wek V Padangsidimpuan Keluhkan Pembagian Sembako yang Diduga Tidak Sesuai
PADANGSIDIMPUAN
suluhsumatera : Warga di Lingkungan VI, Kel. WEK V, Kec. Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, mengeluhkan paket Sembako yang dibagikan pemerintah setempat.
Diduga warga hanya mendapatkan satu butir telur diantara jenis paket Sembako yang dibagikan. Selain itu, di dalam paket tersebut juga ada minyak goreng 1/4 kilogram, enam bungkus mie instan, dan dua liter beras.
AR, 50 warga Jalan Kartini, salah seorang penerima bantuan mengatakan, paket Sembako itu diberikan langsung oleh kepala lingkungan setempat, Selasa (28/04/2020).
Setelah diperiksa kata dia, ternyata paket Sembako yang diterimanya berupa, 1 butir telur, 6 bungkus mie instan, beras dua liter, minyak goreng 1/4 Kg.
"Saya heran, kenapa telur ayam hanya satu butir," ujarnya.
"Kalau ditanya kecewa, pasti kecewa, karena telurnya hanya satu butir," tuturnya.
Sementara itu, Robet Pakpahan, salah seorang tokoh masyarakat mengaku sudah menemui pihak kelurahan untuk mempertanyakan jumlah bantuan tersebut apakah akan ada penambahan lagi, agar paket Sembako yang hanya 25 paket itu tidak menjadi masalah.
"Kami sudah tanyakan ke pihak kelurahan, apakah masih ada bantuan selanjutnya, dan dijawab pihak kelurahan tidak ada lagi," tandasnya.
Kepala Lingkungan VI, WEK V, Kelurahan Wek Lima, Rismawan Hasibuan mengakui hanya 25 paket Sembako dari Pemko Padangsidimpuan, melalui kelurahan. Padahal, jumlah KK sebanyak 240 dan 40 KK sudah menerima PKH.
"Hasil musyawarah dengan tokoh masyarakat, semua warga di lingkungan itu harus dapat, makanya isi paket bantuan itu dikurangi," terang Kepling.
Ketua Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Padangsidimpuan, Taty Ariani Tambunan mengapresiasi tindakan kepala lingkungan tersebut, karena berusaha adil kepada masyarakat. Menurutnya, aksi itu pantas dicontoh oleh Kepling yang lain.
"Walaupun yang diterima sangat minim dari Pemko Padangsidimpuan, namun, dia sudah berlaku adil kepada seluruh warga," ujarnya.
Dia menilai, seharusnya Walikota Padangsidimpuan sebelum membagikan Sembako memikirkan dulu dampak kebijakan yang akan muncul seperti kecemburuan sosial dan konflik di masyarakat.
"Kita kan dari awal sudah sampaikan, Pemko Padangsidimpuan harus berkomunikasi dengan semua stake holder termasuk DPRD sendiri," tandasnya. (baginda)
Comments