46 Orang Meninggal Dunia Dalam Kerusuhan Napi di Venezuela
JAKARTA
suluhsumatera : Kelompok hak asasi manusia dan anggota parlemen oposisi Venezuela menyatakan, sedikitnya 46 orang dan 60 lainnya luka-luka dalam kerusuhan penjara di negara itu.
Dilansir dari reuters, Minggu (03/05/2020), Beatriz Giron, Direktur Observatorium Penjara Venezuela yang mengadvokasi hak narapidana mengatakan, 46 mayat telah diidentifikasi setelah insiden terjadi pada Jumat di penjara Los Llanos.
Penjara negara Amerika Selatan itu terkenal karena tingkat kekerasannya yang ekstrem dan kondisi yang buruk.
Dikutip dari laman detikcom, menteri penjara negara itu, Iris Varela mengatakan, kepada surat kabar lokal Ultimas Noticias, pada hari Jumat bahwa insiden tersebut merupakan hasil dari upaya pelarian dan bahwa direktur penjara telah ditembak dan terluka. Dia tidak memberikan angka kematian.
Maria Beatriz Martinez, seorang anggota parlemen oposisi dari Portuguesa mengatakan, kerusuhan itu terjadi setelah adanya larangan anggota keluarga narapidana membawa makanan selama kunjungan, yang biasa terjadi di penjara-penjara Venezuela.
Pembatasan kunjungan adalah bagian dari upaya negara untuk mencegah penyebaran coronavirus di penjara yang penuh sesak.
Pembatasan semacam itu telah memicu kerusuhan di penjara di beberapa negara, termasuk Italia. Di Argentina, para Napi kerusuhan bulan lalu menuntut beberapa narapidana dibebaskan, karena takut akan infeksi. (*)
Comments