Banjir di Labusel Kian Parah, Ratusan Rumah Terendam
KOTAPINANG
suluhsumatera : Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kab. Labusel akibat meluapnya Sungai Barumun, kian parah.
Ratusan rumah warga yang tersebar di dua kecamatan terendam. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa, namun banjir menyebabkan aktifitas perekonomian masyarakat terhambat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Jumat (01/05/2020), banjir terjadi pada sejumlah desa di tiga kecamatan yakni, Kel. Kotapinang, Desa Sisumut, dan Desa Pasir Tuntung di Kec. Kotapinang, Desa Pangarungan, Desa Asam Jawa, dan Desa Rasau di Kec. Torgamba serta Desa Teluk Panji, Desa Tanjung Mulia, dan Desa Air Merah di Kec. Kampungrakyat.
Kepala Pelaksana BPBD Labusel, Khairil kepada wartawan mengatakan, kondisi terparah terjadi di Lingkungan Labuhan, Kel. Kotapinang, Kec. Kotapinang dengan kedalaman genangan antara 60 Cm hingga 80 Cm. Berdasarkan data sementara kata dia, jumlah rumah yang terdampak banjir di tempat ini sebanyak 104 unit.
"Berdasarkan data sementara ada 104 KK yang pemukimannya terendam banjir. Rumah mereka memang tidak terendam, karena umumnya rumah panggung. Namun akses menuju rumah sudah tergenang. Ini sedang didata untuk Kec. Torgamba," ungkap Khairil.
Dikatakan, mereka bekerja sama dengan instansi terkait sudah mendirikan tenda dan posko kesehatan. Namun kata dia, hingga kini tidak ada warga mengungsi.
"Sudah ada tenda darurat di lokasi," katanya.
Sejumlah warga mengatakan, air sungai mulai meluap sejak, Rabu kemarin dan terus naik hingga hari ini. Jika kondisinya semakin memburuk, warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. (sya/afa/*)
Comments