Cak Imin Bagikan 350 Paket Sembako di Labusel
![]() |
Ketua DPC PKB Labusel, H. Sangkot Dalimunthe menyerahkan bantuan Sembako dari Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar kepada warga terdampak Covid-19 di Kab. Labusel. Foto: suluhsumatera/istimewa. |
KOTAPINANG
suluhsumatera : Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyerahkan 350 paket Sembako kepada DPC PKB Lahuhanbatu Selatan (Labusel), untuk dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan.
Gus AMI mengatakan, karena pandemi virus Corona ini tidak diketahui sampai kapan akan berlangsung, maka pihaknya mengimbau masyarakat untuk terus membangun solidaritas dan kebersamaan dengan tetap menjaga protokol penanggulangan dan cara hidup bersama penanggulangan Covid-19.
Dia juga meminta agar disiapkan ketahanan sosial bersama-sama agar siap hidup normal dengan berbagai keadaan.
"Misalnya, kita tetap mengimbau beberapa pasar dipersiapkan, kalau dibuka akan menggunakan standar protocol kesehatan Covid-19. Kalau ada toko yang mau buka, dipersiapkan dengan mengunakan standar protokol penanganan Covid-19, tetap menggunakan masker terus menerus, bergaya hidup bersih cuci tangan," tuturnya.
Cak Imin juga mengimbau agar tetap menjaga jarak, termasuk untuk tidak mudik ke kampung halaman saat lebaran.
"Jadi kalau lebaran jarak jauh saja, tidak usah pulang kampung sementara. Kalau ketemu, kita tidak usah salaman dulu, tapi dengan jarak minimal dua meter," katanya.
Bantuan diserahkan Ketua DPC PKB Labusel, H. Sangkot Dalimunthe di Kantor DPC PKB, Jl. Bedagai Kotapinang, Sabtu (16/05/2020) mengatakan, mereka meneruskan amanah Ketua Umum DPP PKB Gus Abdul Muhaimin Iskandar tersebut kepada warga.
Sangkot pun berharap, paket Sembako berisi 10 kilogram beras, gula, dan minyak goreng itu dapat sedikit meringankan beban warga terdampak Covid-19.
"Kami juga akan terus mendorong pemerintah, agar terus memperhatikan warga, terutama kesejahteraan mereka," tegasnya.
"Mari kita bergotong royong melawan Covid-19, menjaga, dan mempertebal iman kita dengan terus bermunajat," tandasnya. (irn/ril)
Comments