Hasil Negatif, Pasien yang Dikarantina GTPP Covid-19 Padangsidimpuan Dipulangkan
PADANGSIDIMPUAN
suluhsumatera : Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Padangsidimpuan memulangkan enam pasien yang diisolasi di Gedung Karantina Medis dan Paramedis Covid-19 usai menerima hasil PCR Test dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan di Jakarta, Selasa (05/05/2020).
Dari GTPP Covid-19 Padangsidimpuan menyebutkan, Balai Besar Lab Kes telah mengeluarkan sebanyak lima hasil tes PCR yang dilakukan kepada PDP ringan, ODP, dan OTG yang selama kurang lebih 14 hari diisolasi di Gedung Karantina.
Kelimanya dinyatakan (Negatif) Covid-19, tetapi hasil tes PCR 1 orang lagi belum keluar dan masih menunggu hasil. Namun dari permintaan pasien dan kesepakatan bersama, maka, meskipun hasil tes PCR 1 orang lagi belum keluar, pasien ini tetap dipulangkan dan melanjutkan karantina mandiri di rumah dan dipantau terus kesehatannya oleh Puskesmas.
Ketua GTPP Covid-19 Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution, melalui Kepala Dinas Kominfo Padangsidimpuan, Islahuddin Nasution menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada keenam pasien yang bersedia mengikuti protokol kesehatan penanganan Covid-19 ini.
"Upaya ini merupakan langkah konkret pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan melindungi segenap warga Kota Padangsidimpuan," katanya.
Beliau juga mengharapkan, pasien yang menjalani karantina ini akan menjadi contoh ditengah masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan upaya pencegahan virus mulai dari kesadaran sendiri, tetap memakai masker bila keluar rumah, jangan menganggap remeh Covid-19.
Walikota, Irsan melalui gugus tugas juga memberikan bantuan berupa Sembako dan sedikit uang untuk membeli vitamin. Dengan harapan setelah pulang ke rumah, dapat meringankan beban karena menjadi bagian dari yang terdampak Covid-19, serta dapat menjaga kondisi tunuh juga imun yang baik.
Gugus tugas juga mengantar langsung kepada keluarganya masing-masing, satu diantaranya langsung ke Pasarmatanggor, Kab. Padang Lawas Utara. Terlihat momen haru usai tidak bertemu, karena harus menjalani karantina selama 14 hari.
Gugus tugas juga memberikan semangat dan dukungan moral, kepada pasien dan keluarga, juga tetap mengingatkan untuk senantiasa tetap waspada, dan terus melakukan pencegahan terhadap Covid-19 sesuai protokol pencegahan. (baginda)
Comments