Pemprov Sumut Terima Bantuan dari Pusat 16.000 PCR Test, 16.800 PTM, dan 16.000 RNA Test
MEDAN
suluhsumatera : Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumatera Utara (Sumut), Whiko Irwan menyampaikan kabar gembira terkait telah sampainya bantuan dari pemerintah pusat, berupa peralatan uji Covid-19.
Hal itu diungkapkan Whiko dalam keterangan pers di Media Centre GTPP Covid-19 Sumut, Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, Jumat (15/05/2020).
Menurutnya, bantuan yang diterima itu berupa, 16.800 PCR Test, 16.800 PTM, dan 16.000 RNA test. Bantuan tersebut merupakan bantuan kelengkapan untuk pemeriksaan Laboratorium PCR di RS USU.
"Semoga dengan adanya bantuan tersebut dapat memperlancar pemeriksaan Swab PCR untuk wilayah Sumut," ucapnya.
Disebutkan, wabah Covid 19 sudah berlangsung dua bulan di Sumut. Sampai hari ini sebut dia, masih didapati pasien baru.
Dijelaskan, data Covid-19 hari ini terkonfirmasi positif sebanyak 202 orang, PDP dirawat 195 orang, meninggal 24 orang dan pasien Covid sembuh 53 orang.
Selanjutnya, Whiko mengingatkan kembali akan bahaya Covid-19 yang dapat menular. Ada sebagian masyarakat yang beranggapan bahwa angka kesembuhan Covid-19 jauh lebih banyak dibandingkan angka kematian, sehingga mereka tidak merasa takut dan tidak peduli akan penularan Covid-19.
"Namun perlu diketahui bahwa Covid-19 dapat bereplikasi dan memperbanyak diri, walau pun tubuh tidak memiliki gejala sakit. Namun virus ini akan kita bawa ke rumah kita, sehingga dapat menular pada keluarga kita maupun lingkungan sekitar. Dengan demikian akan semakin banyak pula yang terpapar Covid-19," ujarnya.
Lebih jauh dikatakan, Tim GTPP Covid-19 Sumut juga sudah mulai menyalurkan Bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) di 33 kabupaten/kota di Provinsi Sumut. Tujuannya untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
"Dengan jumlah total yang disalurkan berjumlah Rp297 Miliar dengan alokasi terbesar di Kab. Langkat 161.554 paket dengan nilai Rp36 Miliar lebih, disusul dengan Kota Medan dan Kab. Deliserdang," ujar Whiko.
Tidak hanya itu, untuk meringankan beban ekonomi warga, Tim GTPP Covid-19 Sumut mengadakan pasar murah UMKM guna meringankan beban kebutuhan pokok.
"Diutamakan untuk golongan menengah ke bawah. Pasar murah tersebut diadakan di beberapa titik. Pertama di Gedung Serbaguna Pancing Jalan Williem Iskandar-Pancing Medan dan kedua di Gedung Eks Bandara Polonia. Pasar murah akan dibuka selama lima hari, mulai dari tanggal 17 -21 Mei 2020," ungkap Whiko.
"Warga nantinya akan mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih murah dari harga pasar. Saat datang ke pasar murah kami mengimbau agar tetap melaksanakan protokol kesehatan, jaga jarak dan pakai masker," timpalnya. (*)
Comments