Pengusaha Sumut Siap Bantu UMKM di Sekitar Danau Toba
MEDAN
suluhsumatera : Sejumlah pengusaha di Sumatera Utara (Sumut) menyatakan kesiapan untuk membantu Pemprov Sumut dalam meringankan beban Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di sekitaran Danau Toba.
Sejak pandemi Covid-19, para pelaku UMKM di sekitaran Danau Toba sangat terdampak secara ekonomi.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengatakan, ada sekitar 6.000 UMKM yang terdapat di tujuh kabupaten di sekitaran Danau Toba.
Semua UMKM ini kata dia, menggantungkan usahanya dari sektor pariwisata yang saat ini sedang mengalami kelesuan akibat Covid-19.
Karena hal tersebut, Edy mengumpulkan para pengusaha Sumut, Senin (15/06/2020), agar mau meringankan beban UMKM, sehingga usaha mereka tetap bisa berjalan.
"UMKM di sekitaran Danau Toba ini menggantungkan pendapatannya dari orang yang datang dari pariwisata. Dan sekarang orang takut ke sana karena Covid-19. Karena itu saya kumpulkan saudara-saudara sekalian. Apa yang bisa kita lakukan untuk UMKM di sekitaran Danau Toba ini," kata Edy.
Ada 10 perusahaan yang menghadiri undangan Gubernur untuk membahas bantuan kepada UMKM di sekitaran Danau Toba yaitu, PT. Aquafarm Nusantara, PT. Toba Pulp Lestari, PT. Merek Indah Lestari, PT. Bajradaya Sentranusa, PT. Inalum, PT. Sari Tani Pemuka, PT. Allegrindo Nesantara, PT. Dairi Prima Mineral, PT. Perhotelan Surya Niagara, dan PT. Medco Geopower Sarulla.
Edy mengucapkan terima kasih kepada para perusahaan tersebut, karena siap membantu UMKM di sekitaran Danau Toba yang terdampak berat secara ekonomi karena Covid-19.
Namun, Edy meminta agar bantuannya tidak dalam bentuk uang dan makanan, melainkan membantu produksi, membantu pemasaran, dan pelatihan sehingga mampu menjual produknya secara online dan lainnya.
Ini meruapakan pertemuan pertama Edy Rahmayadi dengan para pengusaha Sumut. Dia mengatakan pertemuan selanjutnya akan membahas secara teknis bantuan yang akan diberikan ke UMKM sekitaran Danau Toba. (*)
Comments