Kemenag Riau Siapkan Jaringan Internet untuk Pembelajaran Dimasa New Normal
RIAU
suluhsumatera : Untuk mendukung proses pembelajaran dalam jaringan (daring) di era tatanan kenormalan baru, Kanwil Kemenag Riau terus mematangkan persiapan jaringan internet dan listrik.
"Di Riau tentunya kita akan memperkuat jaringan listrik dan internet, bekerja sama dengan provider telekomunikasi untuk penyediaan kuota terjangkau untuk siswa, guru dan tenaga pendidikan serta mengeluarkan panduan kurikulum darurat," ungkap Kepala Kanwil Kemenag Riau, Mahyudin di Pekanbaru, Jumat (10/07/2020), dilansir dari laman Antara.
Menurutnya, kebijakan ini ditempuh karena hampir sebagian besar aktivitas pendidikan dilakukan secara daring, mulai dari ujian kenaikan kelas, penerimaan siswa baru dan pelaksanaan belajar.
Apalagi kata dia, untuk masa normal baru, madrasah telah menerapkan beberapa model pembelajaran, yakni ada yang daring, luar jaringan (luring) maupun kombinasi.
Selain itu, untuk tingkat universitas juga telah memiliki model pembelajaran sendiri agar aktivitas pendidikan tetap berjalan mencapai target-target pembelajaran yang telah ditetapkan.
"Guru dan dosen sebagai salah satu komponen esensial dalam suatu sistem pendidikan di sekolah dan perguruan tinggi, maka guru dan dosen memiliki peran, tugas, dan tanggung jawab yang sangat penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan kualitas manusia Indonesia, meliputi kualitas iman dan takwa, akhlak mulia, dan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni," katanya.
Sementara itu, Covid-19 telah berdampak kepada proses pembelajaran dan pengajaran di berbagai jenjang pendidikan, khusus di madrasah seperti yang telah disampaikan oleh Menteri Agama, Fachrul Razi bahwa tercatat 13 program penanggulangan dampak Covid-19.
Sebanyak 13 program Kemenag tersebut diantaranya adalah, penguatan jaringan listrik dan internet, bekerja sama dengan provider telekomunikasi untuk penyediaan kuota terjangkau untuk siswa, guru dan tenaga pendidikan, serta mengeluarkan panduan kurikulum darurat dan lainnya. (*)
Comments